TRIBUNNEWS.COM - Kapten klub West Bromwich Albion, Chris Brunt, muak atas sikap para penggemar fanatik klubnya yang tidak ksatria menerima kekalahan.

Brunt kesal karena dilempar koin saat pertandingan putaran kelima Piala FA, akhir pekan kemarin.

Ribuan penggemar West Brom yang hadir di Madejski Stadium, milik Reading, tampaknya tak bisa menerima kekalahan telak yang dialami klub kesayangannya itu, 3-1.

Di mata para penggemar, apa yang dialami West Brom sangat memalukan. Sebab, The Baggies merupakan tim Liga Inggris, tetapi harus kalah dari klub yang berada di papan tengah kompetisi Championship (Divisi Dua).

Gol-gol Reading diciptakan oleh Paul McShane, Michael Hector, dan pemain pinjaman dari Chelsea, Lucas Piazon.

Kesuksesan Reading melaju ke fase berikutnya terbilang spesial, karena mereka tertinggal lebih dulu akibat gol West Brom yang dicetak eks gelandang Manchester United, Darren Fletcher.

Namun, Reading bangkit dengan membalas tiga gol dalam setengah jam terakhir laga. Akibat kekalahan ini, di antara para penggemar West Brom ada yang melempar koin dan mengenai muka sang kapten tim, Chris Brunt.

Brunt pun terlibat konfrontasi dengan pendukung timnya, karena mengalami luka akibat lemparan tersebut. "Pada akhir laga, saya berjalan ke arah suporter. Mereka pikir hal wajar untuk melempar koin kepada pemain klub sendiri. Saya muak dan malu!" tegas Brunt.

Menurut pemain berusia 31 tahun itu, sangat tidak pantas perilaku yang dilakukan salah satu penggemarnya. Brunt pun tak takut dimusuhi.

"Jika ada penggemar yang berpikir melempar koin adalah sesuatu yang wajar, itu sungguh memalukan!" tegasnya.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SENIN (22/2/2016)