Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan yang dilakukan oleh Agum Gumelar selaku ketua dari Tim Ad-Hoc dan Imam Nahrawi dari Kemenpora, dan Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden Indonesia beberapa hari yang lalu menghasilkan hal positif.

Itu dikarenakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sudah mengatakan akan bertemu dengan Agum untuk membahas permasalahan sepak bola Indonesia yang sampai saat ini belum selesai.

Agum mengatakan bahwa Jokowi ingin segera bertemu dengannya.

Sebelumnya Tim Ad-Hoc sudah mengirimkan surat kepada Jokowilewat Sekretaris Negara (Sekneg) untuk bertemu.

Mantan Ketua PSSI itu diminta untuk bersiap mulai hari ini, Senin (22/2/2016) hingga Selasa (23/2/2016) untuk bertemu dengan orang nomor satu di Indonesia.

"Kemarin Pak Jusuf Kalla telepon saya kalau Pak Presiden mau bertemu saya untuk bertemu dan membahas tentang permasalahan sepak bola Indonesia," kata Agum yang ditemui saat menghadiri rapat dengan Komisi X DPR, Senin (22/2/2016).

"Saya diminta untuk standby oleh Pak Jusuf Kalla hari ini sampai besok, jika Pak Presiden langsung menelepon saya, saya langsung ke sana," jelasnya.

Pria kelahiran Tasikmalaya ini berharap ada suatu obrolan positif antara dirinya dengan Jokowi.

Harapan itu diucapkan agar sanksi pembekuan PSSI bisa segera dicabut oleh FIFA.

Apalagi Jokowi ingin sekali Indonesia mempunyai tata kelola reformasi sepak bola yang baik dan sesuai dengan harapan dari Tim Ad-Hoc.

"Semoga ada hal positif nantinya antara saya dengan Pak Presiden dan tentunya juga untuk sepak bola Indonesia di Asian Games," ucapnya