TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan 5-0 AS Roma atas Palermo tak lepas dari penampilan apik Dzeko.

Pemain asal Bosnia dan Herzegovina ini mencetak dua gol dan dua asis. Namun jika saja lebih tenang, Dzeko bisa mencatat hatrik.

Pemain berusia 29 tahun itu membuang peluang emas di awal laga, ketika hanya berjarak satu meter dari gawang yang telah kosong ditinggal kiper Fabrizio Alastra. Mantan striker Manchester City ini sangat menyesalinya.

Tuan Roma memang tampil kurang menggigit di awal laga, dan gagal menyelesaikan peluang karena tembakan tidak tepat sasaran.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta lewat Dzeko ketika laga berjalan 30 menit. Dzeko menyambar umpan Miralem Pjanic dengan kaki kirinya tanpa mampu ditahan kiper Palermo Alastra.

Tertinggal, Palermo berusaha menyamakan kedudukan. Salah satunya melalui tembakan Mato Jajalo dari luar kotak penalti. Tapi, masih mampu diantisipasi kiper I Giallorossi, Wojciech Szczesny. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.

Babak kedua masih didominasi I Lupi atau Serigala Roma. Menit ke-52, pasukan Luciano Spalletti menambah keunggulan. Keita sukses menyarangkan bola ke pojok kiri atas gawang Palermo usai mendapat umpan matang Dzeko.

Salah mencatatkan namanya menit ke-60 dan ke-62. Gol yang hanya berjarak dua menit ini tentu saja menghancurkan harapan Palermo.

Jelang bubaran, Dzeko melengkapi pesta gol melalui gol keduanya usai memaksimalkan umpan Diego Perotti.

Pelatih AS Roma Spalletti puas dengan performa anak asuhnya. Dirilis situs resmi klub, hasil ini merupakan kebangkitan Roma usai kalah dari Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, pekan lalu.

"Saya selalu menganalisis dan mereka sempurna malam ini. Menang atas Palermo mungkin tampak mudah, tapi setelah laga besar di Eropa Anda selalu berisiko kehilangan konsentrasi," ujar Spalletti.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (23/2/2016)