TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Guus Hiddink, mulai berani bermimpi mengulang sukses memenangi trofi Piala FA seperti yang diraihnya bersama klub London barat tersebut pada musim 2008/09.

Mimpi itu terbuka dengan keberhasilan Chelsea melaju ke perempat final Piala FA musim ini. Pasukan Blues menekuk Manchester City 5-1 pada laga putaran kelima di Stamford Bridge, Minggu (21/2/2016).

Hasrat besar Hiddink memenangi Piala FA terlihat dari keseriusannya dalam menurunkan susunan pemain pada laga itu.

Keputusannya itu membuahkan hasil positif ketika Manuel Pellegrini, Pelatih City, justru memilih memainkan lima pemain muda dan mengistirahatkan pemain-pemain inti Citizens.

"Semua orang tahu bagaimana kisah tentang Chelsea musim ini. Kami terpuruk pada Desember lalu, namun setapak demi setapak bangkit, dan membuat langkah agak besar baru-baru ini, kami merangkak naik di klasemen liga biarpun sesungguhnya tak banyak peluang bagi Chelsea (untuk memenangi trofi) di sana. Akan tetapi, apa yang ditunjukkan hari ini (kemarin) merupakan reaksi yang sangat baik bahwa fokus tim ini sekarang di Piala FA, dan Liga Champions," ujarnya seperti dikutip London Evening Standard.

"Piala FA adalah simbol dalam tradisi sepak bola Inggris. Memenangi Piala sangatlah besar artinya, dan kami harus sangat berhati-hati untuk tidak menganggapnya sebagai kompetisi biasa," ujar pelatih asal Belanda itu.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (23/2/2016)