TRIBUNNEWS.COM - Olexander Shovkovskiy telah bergabung dengan Dynamo Kiev sejak berusia delapang tahun. Salah satu prestasi terbaiknya adalah mengantarkan timnya ke babak semifinal UEFA Liga Champions musim 1988-1999.

Kiper 41 tahun ini pun bertekad meloloskan lagi timnya ke babak perempatfinal Liga Champions musim ini.

Kiper merangkap kapten ini mengakui, posisi mereka memang jadi underdog saat menghadapi Manchester City di 16 besar Liga Champions.

Namun, ia mengingatkan bahwa Kiev juga menjadi underdog di babak penyisihan grup dimana mereka satu grup dengan Chelsea, Porto, dan Maccabi Tel Aviv.

"Chelsea adalah juara Liga Primer yang juga pernah juara Liga Champions, Porto langganan Liga Champions, demikian juga Maccabi. Kita tak dipandang saat itu. Namun ternyata kita berhasil lolos," ujarnya mengingatkan.

Pertama kali bermain di Liga Champions pada 1994, ia merasakan banyak sekali perubahan terjadi. "Sekarang para pemain bergerak jauh lebih cepat. Bola lebih cepat mengalir. Peran kiper juga berubah, dan kini ikut aktif membantu lini belakang, bahkan lini depan," katanya.

Shovkovskiy adalah rekan dari Serhiy Rebrov saat masih aktif jadi pemain, dan kini menjadi pelatih. "Saya sangat mengenalnya. Ia punya karakter seorang penyerang sejati. Oportunis, dan pantang menyerah. Karakter itulah yang kini ditularkan ke klub," ujarnya

Ia menyebutkan, tim saat ini adalah yang terbaik. "Saya melihat potensi besar. Semua pemain adalah yang terbaik di posisinya. Saya melihat harapan besar untuk bisa menyingkirkan City," ujar

Shovkovskiy yang berambisi merasakan lagi minimal babak semifinal Liga Champions sebelum gantung sepatu nanti.