Pertaruhan Manuel Pellegrini di Liga Champions
Pelatih asal Cile itu tahu betul besarnya harapan yang diletakkan klub dan suporter City dari laga di Stadion Olimpijs Kiev, itu
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini membawa skuad inti Citizens ketika bertandang ke Dynamo Kiev untuk menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (25/2/2016) dini hari WIB.
Pelatih asal Cile itu tahu betul besarnya harapan yang diletakkan klub dan suporter City dari laga di Stadion Olimpijs Kiev, itu.
City bukan cuma harus memenangi laga itu, tetapi juga memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions.
Pellegrini dikritik ketika memutuskan mengistirahatkan lima pemain inti City dan menurunkan pemain-pemain muda dari tim U-21 pada laga melawan Chelsea di putaran kelima Piala FA, Minggu (21/2/2016).
Hasilnya, City kalah 1-5 dan gagal melaju ke perempat final di kompetisi itu.
Namun, mantan pelatih Malaga itu mengatakan, dia punya alasan kuat atas keputusan itu, Liga Champions. Dengan hanya 13 pemain dalam kondisi fit, Pellegrini tak punya pilihan lain kecuali menurunkan para pemain muda itu di Piala FA.
"Kami punya laga yang lebih penting, kami berusaha mencapai perempat final Liga Champions, dengan hanya 13 pemain itu terasa mustahil. Saya melakukan hal yang benar untuk kepentingan klub, dan sepak bola Inggris," ujarnya seperti dikutip Manchester Evening News.
Pengamat sepak bola Inggris mengatakan, keputusan itu di satu sisi terasa masuk akal. Akan tetapi, di sisi lain bisa menjadi bumerang jika ternyata City gagal memetik hasil positif di Liga Champions. Pertaruhan besar bagi Pellegrini.
Pada laga tandang ke Kiev, selain membawa skuad inti City; Sergio Aguero, David Silva, Yaya Toure, dan Raheem Sterling di lini serang, Pellegrini juga memasukkan dua pemain muda yang bermain di Stamford Bridge akhir pekan lalu, Brandon Barker dan Manu Garcia.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, RABU (24/2/2016)