Tim Komunikasi Presiden Bantah Ketua Tim Adhoc PSSI
Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit meluruskan pernyataan Ketua Tim Adhoc PSSI Agum Gumelar yang menyatakan pembekuan PSSI segera akan dicabut
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Komunikasi Presiden, Sukardi Rinakit meluruskan pernyataan Ketua Tim Adhoc PSSI Agum Gumelar yang menyatakan pembekuan PSSI segera akan dicabut.
"Presiden Joko Widodo perintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk melakukan pengkajian pencabutan pembekuan PSSI. Hal ini disampaikan Presiden dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menpora Imam Nahrawi, serta Ketua Komite Ad Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar di Istana Merdeka, Rabu sore, 24 Februari 2016," tulis Sukardi dalam pernyataan resminya yang dikirimkan ke berbagai media malam tadi.
Seperti diketahui, Pemerintah melalui Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui sejak 17 April 2015.
Sanksi ini dijatuhkan setelah PSSI tidak mematuhi beberapa kali peringatan yang disampaikan pemerintah.
Pernyataan Sukardi dibenarkan oleh juru bicara Kemenpora Gatot Dewabroto.
"Kami masih mengkaji beberapa opsi dan akan menyampaikannya kepada Presiden. Semuanya bersyarat dan bertahap. Kami harap semua bersabar. Reformasi sepakbola ini memerlukan kesabaran agar berhasil," ujarnya.
Gatot melanjutkan bahwa muara dari semua reformasi ini adalah good governance dan prestasi internasional.
"Bapak Presiden sudah menekankan bahwa prestasi menjadi bagian yang tak terpisahkan," kata Gatot.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.