Joko Driyono: Setiap Klub Tidak Boleh Lebih dari Rp 10 Miliar Rekrut Pemain
Beberapa terobosan terbaru akan dilakukan oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) pada April
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa terobosan terbaru akan dilakukan oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) untuk menggelar Indonesia Soccer Championship (ISC) pada April mendatang.
Terobosan itu salah satunya GTS akan memberikan uang komersil sebanyak Rp 5 miliar kepada setiap klub sebagai dana awal untuk mengarungi ISC 2016.
Nantinya klub peserta ISC A akan mendapatkan uang tambahan dari peringkat stasiun televisi.
"Setiap klub akan mendapatkan kontribusi komersial sebesar Rp 5 miliar," kata Joko Driyono selaku Direktur Utama PT GTS.
"Nantinya mereka akan mendapatkan tambahan dana dari hasil rating TV, dan itu kita akan tetapkan progresifnya ketika melakukan deal dengan sponsor," ucapnya.
Selain itu, GTS juga menetapkan Rp 5 Miliar sebagai anggaran minimal yang dikeluarkan oleh klub untuk merekrut pemain dan dibatasi tidak boleh melebihi Rp 10 miliar.
Jika nantinya melebihi Rp 10 miliar, pihak GTS tidak akan mengesahkan pemain tersebut.
"Batas bawahnya ya Rp 5 Miliar artinya tidak boleh membiayakan pemain kurang dari situ dan jika melewati Rp 10 miliar maka pemain tersebut tidak disahkan," jelasnya.
Untuk pemain asing di ISC ini akan menggunakan pemain asing 3+1 di setiap klub.
Maksud dari 3+1 itu adalah 3 pemain asing Eropa dan 1 pemain asing dari Asia.
"Pemain asing ini 3+1 ini untuk melihat masa depan persaingan kita di Asia nantinya," ucap Joko.