TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan pembuka Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) melawan Persela Lamongan tidak ada satupun gol yang tercipta di Stadion Palaran, Samarinda, Sabtu (27/2/2016).

Tensi permainan berjalan sengit sejak dimulainya laga, Laskar Toko Tingkir -julukan Persela- lebih unggul dalam penguasaan bola.

Dalam upaya mendobrak jantung pertahanan, penyerang PBFC, Terens Puhiri mendapatkan peluang perdana lewat sepakan kaki kiri dari dalam kotak penalti menit keenam.

Rapatnya barisan pertahanan tim asuhan Stefan Hansson mampu membuat gawang Persela belum kebobolan yang juga berkat kesigapan sang kiper Choirul Huda.

Persela balik mengancam melalui penyerang asing Herman Dzumafo Epandi setelah berhasil meringsek masuk ke dalam kotak terlarang di penghujung waktu babak pertama.

Pria asal Kamerun itu sayangnya gagal melesakkan bola ke dalam gawang karena si kulit bundar masih melambung di atas mistar.

Berlanjut paruh kedua, pemain Persela Samsul Arifin berhasil menyarangkan bola ke gawang PBFC  di menit ke-53. 

Namun wasit menganulir gol tersebut karena Samsul Arifin berada dalam posisi offside. 

Gliran gelandang serang Pesut Etam, Sultan Samma yang mencoba mengukir skor.

Pada menit ke-71, Sultan mencoba memaksimalkan rebound tendangan bebas Ponaryo Astaman, namun lagi-lagi Choirul Huda mampu menepis sepakan spekulatif tersebut.

Hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit panjang, tidak ada gol yang tercipta sehingga kedua tim penghuni grup A ini harus berbagi poin.