TRIBUNNEWS.COM - Sepak bola bukan satu-satunya olahraga yang disukai oleh Thibaut Courtois. Jika kebetulan sedang libur, kiper Chelsea ini suka mengisi waktu luangnya dengan bermain tenis.

Hobi bermain tenis ini juga yang membuatnya cukup akrab dengan petenis nomor dua dunia saat ini, Andy Murray.

Courtois tak pernah berpikir dua kali jika diajak bermain tenis. Hal itu terlihat saat dirinya ikut meramaikan pertandingan amal sebelum digelarnya turnamen Madrid Open pada Mei 2014 lalu.

Courtois termasuk satu di antara atlet yang ikut bermain tenis dalam pertandingan tersebut. Selain Courtois, Iker Casillas, Rafael Nadal, Andy Murray, hingga aktor Dani Rovira juga tampak berada di lapangan.

Dalam wawancara terbarunya bersama Telegraph, Courtois mengaku sebagai fans Andy Murray. Jika tidak begitu sibuk, pemain asal Belgia ini suka meluangkan waktunya untuk menyaksikan pertandingan yang dilakoni Andy Murray.

“Saya fans Andy Murray. Kami terkadang mengobrol, dan jika memungkinkan, saya pergi untuk menyaksikan pertandingannya,” ujar Courtois.

Pemain yang pernah dipinjamkan ke Atletico Madrid ini menuturkan dirinya kerap membicarakan banyak hal dengan Murray. Saat keduanya bertemu di pertandingan amal, Murray mengaku menyukai olahraga sepak bola.

“Ketika kami berdua berada di Spanyol, ada pertandingan amal sebelum Madrid Open. Kami mulai mengobrol dan dia katakan menyukai sepak bola. Kami membicarakan banyak hal. Kami tetap saling kontak dan mengirimkan beberapa pesan,” jelasnya.

“Saya pernah bermain tenis di beberapa kompetisi regional ketika masih kecil. Servis saya bagus. Tapi sejak saya berkonsentrasi pada sepak bola, bermain tenis hanya saat liburan atau jika saya sedang libur,” ucapnya lagi.

Courtois mengatakan dirinya mempelajari teknik bermain tenis saat menyaksikan sebuah pertandingan. Ia memahami bahwa gerakan kaki sangat penting ketika bermain tenis.

Menempatkan posisi, kata Courtois, juga tak kalah pentingnya ketika sedang bertanding. “Terkadang saya menonton tenis dan berusaha mempelajarinya. Pada olahraga tenis, gerakan kaki itu penting, dan bagaimana kamu memposisikan dirimu. Tentu saja itu adalah sesuatu yang bisa kamu terapkan di lapangan sepak bola,” ujarnya.

Adapun kisah Courtois yang pernah menjajal olahraga tenis memiliki kemiripan dengan kisah yang diutarakan Andy Murray beberapa waktu lalu. Bedanya, Murray saat itu mengaku pernah menjajal olahraga sepak bola.

Hal ini dikatakan Murray saat mengomentari Mourinho, yang kala itu masih berstatus sebagai pelatih Chelsea. Menurutnya jika pria asal Portugal itu mencari lebih banyak gol untuk timnya, maka ia biasa bermain sebagai striker. Murray mengaku bukan striker yang biasa menunggu bola di daerah lawan untuk mencetak gol atau istilahnya disebut ‘goal hanger’. Namun ia menegaskan tetap bisa mencetak gol.

“Jika dia (Mourinho) mencari beberapa tambahan gol, saya biasa bermain di depan. Saya bukan goal hanger, tapi saya mencetak gol. Ketika saya tumbuh dewasa, saya bermain di depan atau di sayap kiri. Meskipun saya bukan pemain kidal,” ujarnya seperti dilansir BBC.

Murray kemudian menceritakan bahwa dirinya sudah pernah menyaksikan anak asuh Mourinho berlatih. Hal itu terjadi saat Mourinho masih menjadi pelatih Real Madrid, dan saat kembali menangani Chelsea.

“Pertama kali saya bertemu Jose ketika berada di Los Angeles saat dia masih menjadi pelatih Real Madrid. Saya berada di saa untuk sebuah turnamen. Jadi saya menonton mereka berlatih di kampus UCLA. Saya kemudian menjalani rehabilitasi setelah operasi punggung saya di pusat pelatihan Chelsea yang berdekatan dengan rumah saya,” paparnya.

Saat menjalani rehabilitasi pemulihan cedera di pusat pelatihan Chelsea, Murray mengaku bertemu dengan beberapa pemain yang saat itu masih memperkuat Chelsea.

“Saya melihat Fernando Torres di gym dan mengobrol sedikit dengan Ashley Cole. Dia ada di sana ketika saya menggunakan underwater treadmill. Itu adalah sesi berlari pertama saya setelah operasi punggung saya,” imbuhnya.