TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Kiko Insa salah satu pemain asing yang memiliki Curiculum Vitae (CV) yang mentereng. Dia pernah menimba ilmu di dua klub raksasa Spanyol, Valencia dan Real Madrid.

Sedangkan pada karier profesional, pemain berambut mohawk ini sempat bermain untuk Elche pada tahun 2006 hingga 2008 di Sagunda Divison (satu level di bawah La Liga).

Di tahun-tahun berikutnya Kiko menyebrang untuk bermain di beberapa negara seperti Belgia, Jerman, Inggris, Latvia hingga Islandia.

Pemain berusia 27 tahun tersebut juga pernah satu tim bersama Toni Espinosa Mossi di Vikingur Olafsvik yang membuat keduanya sudah saling mengenal karakter satu sama lainnya.

Berdasar cuplikan video di Youtube, Kiko Insa adalah pemain bertahan yang memiliki karakter keras, lugas dan tanpa kompromi serta tenang dalam menguasai bola.

Didukung dengan posturnya yang menjulang membuat dia tangguh untuk duel-duel udara.

Selain itu Kiko juga piawai dalam membantu serangan dan itu sudah ia perlihatkan lewat golnya ke gawang Gresik United.

Menjalani debut apik bersama Arema, meskipun masih perlu adapatasi, namun penampilannya cukup menjanjikan, terbukti dengan satu gol yang ia ciptakan dan menjadi kunci untuk lahirnya tendangan pinalti gol ke 2. (*)

Kiko Insa bersama Arema Cronus

- Resmi dicoret dari skuat setelah mendapat kontrak 5 tahun.

- Kiko kecewa karena manajemen tidak memberikan alasan yang detail dalam pencoretan dirinya.

- Pelatih baru Arema Cronus, Milomir Seslija dibalik pencoretan pemain asal Spanyol itu.

- Kiko baru mempersembahkan satu gelar Bali Island Cup (BIC) 2016.

- Kiko tetap bakal dilepas Arema dengan status pinjaman.

- Koki berhak kembali ketika sudah memenuhi kriteria yang diinginkan pelatih.

- Bersama Arema, berlaga 9 kali. 8 kali tercatat membawa Arema menang. Mencetak lima gol termasuk penalti.