TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG - Target poin penuh kembali diusung Sriwijaya FC dalam lanjutan turnamen Piala Gubernur Kaltim melawan Madura United, Rabu (2/3/2016) malam di stadion Aji Imbut Tenggarong.

Kemenangan memang menjadi harga mati bagi laskar wong kito bila ingin mengamankan 1 tiket ke babak 6 besar dari Grup B secepatnya.

“Di laga terakhir, kita akan bertemu dengan tuan rumah Mitra Kukar dan itu sangat berat. Karena itu melawan MU ini tidak ada kata lain selain memenangkan pertandingan,” jelas pelatih SFC, Beny Dollo saat dihubungi Selasa (2/3/2016) di lapangan Bukit Biru Tenggarong.

Mengenai MU yang akan menjadi lawan di lapangan nanti, Bendol mengaku penampilan Fabiano Beltrame dkk sangat atraktif sewaktu memenangkan pertandingan melawan Mitra Kukar(28/2/2016) lalu.

“Saya menonton melalui televisi dan sangat surprise melihat bagaimana mereka membungkam Mitra Kukar, kualitas pemainnya pun cukup bagus,” ungkapnya.

Selain itu, Bendol juga mengaku akan memberi perhatian khusus bagi set piece MU yang dinilainya menjadi mimpi buruk bagi Mitra Kukar di laga perdana lalu.

Sosok Toni Mossi, eks pemain Arema juga diakuinya akan mendapat perhatian khusus nantinya.

“Saat latihan terakhir sore ini, kita sudah melakukan simulasi untuk mengantisipasi set piece yang kemarin mampu menghasilkan gol melawan Mitra Kukar. Soal Mossi, saya minta pemain SFC yang terdekat untuk menekannya ketika kami kehilangan bola, karena umpan-umpannya mampu mengkreasi peluang MU,” bebernya.

Terkait starting eleven SFC, Bendol menjelaskan bahwa pihaknya masih akan menunggu perkembangan Yu Hyun Koo yang masih diragukan tampil karena terkena memar usai laga melawan PS TNI.

“Melawan MU, tentu strateginya akan sedikit berbeda bila dibanding laga perdana kemarin. Apakah ada perubahan di line up, hal itu bisa saja terjadi tetapi saya masih akan menunggu hingga beberapa jam sebelum pertandingan,” pungkasnya.