TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Surabaya United lolos ke babak semifinal Piala Gubernur Kaltim (PGK).

Bajul Ijo, julukan Surabaya, akan melakukan pertandingan trofeo melawan Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC di Stadion Segiri Samarinda, Kamis, (10/3/2016).

Pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan mengatakan, dirinya optimistis anak asuhnya bisa tampil lebih baik dari saat menjalani babak penyisihan grup. Namun Ibnu tidak memasang target yang muluk-muluk.

"Pada dasarnya kami akan menggunakan PGK sebagai masa persiapan jelang Indonesia Soccer Championship (ISC). Jadi apapun hasil yang didapat nanti akan kami jadikan sebagai modal untuk ISC. Pertandingan PGK menjadi laga pra musim ISC," kata Ibnu kepada Harian Super Ball,kemarin.

Ibnu mengaku tidak memaksa anak asuhnya untuk lolos ke babak final PGK. Namun jika ternyata performa Ilham Udin Armaiyn dan kawan-kawan bisa mendapatkan hasil yang lebih dari capaian saat ini, Ibnu akan sangat bersyukur.

"Target kami memang tidak muluk-muluk, tetapi kalau ternyata kami bisa sampai ke final atau bahkan menjadi juara, itu akan sangat bagus. Dengan demikian, tim akan lebih matang saat menghadapi ISC. Karena persaingan di ISC akan lebih berat lagi," ujar Ibnu.

Ibnu mengucapkan, menghadapi laga trofeo di babak semifinal PGK bukan hal yang mudah.

"Pertandingan dengan cara trofeo seperti ini akan terasa sangat berat, karena kami harus menjalani dua laga sekaligus. Anak-anak harus memiliki stamina dan fisik yang prima," ucap Ibnu.

Oleh karena itu, Ibnu memfokuskan pemulihkan kebugaran pemainnya.

"Babak penyisihan grup kemarin menguras stamina pemain. Maka, supaya kami bisa lebih siap dan tampil lebih baik, saya memfokuskan pada masa latihan ini. Waktu yang tersisa juga digunakan untuk recovery," terang Ibnu.

Ibnu melakukan antisipasi terhadap pemain yang kurang fit dengan menambah empat pemain. Selama penyisihan grup, Surabaya United hanya diperkuat 19 pemain.

"Untuk makin menguatkan skuad, saya menambah pemain dengan memanggil empat pemain yang masih di Surabaya untuk datang ke Tenggarong. Empat pemain itu adalah Erik Dwi, Fastabiqul Khoirun, Heri Setiawan, dan penjaga gawang," tutur Ibnu.

Kondisi Surabaya memang tidak terlalu bagus, karena ada beberapa pemain yang cedera. Oleh karenanya, Ibnu akan melakukan rotasi.

"Ada beberapa pemain yang cedera. Tapi saya berharap nanti mereka bisa kembali bermain, termasuk dua pemain asing yang terkena akumulasi, Emile MBamba dan Abel Dekor Gebor. Tetapi secara umum, seluruh pemain sudah siap bertanding," tambah Ibnu.

Pada laga nanti, Ibnu akan menggunakan strategi menyerang dengan tetap memperhatikan pertahanan.

"Saya intsruksikan kepada seluruh pemain untuk main dengan cepat dan menyerang sejak menit awal. Tetapi harus tetap memperhatikan masa transisi dari menyerang ke bertahan. Jangan sampai terlalu asyik menyerang tetapi lini belakang lupa dijaga," kata Ibnu.