TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Transisi sudah membuka bagi klub yang ingin mendaftarkan klubnya di kompetisi yang ingin dirancang oleh Tim Transisi pada bulan Agustus 2016.

Beberapa prosedur sudah dibuat oleh Tim Transisi, terutama harus memenuhi lima aspek yang harus dilewati oleh setiap klub yang ingin mendaftar.

Lima aspek tersebut terdiri dari aspek undang-undang Republik Indonesia dan aspek dari Asian Football Confederation (AFC) club regulation.

Lima aspek undang-undang tersebut seperti harus mengikuti undang-undang perseroan terbatas dan wajib melengkapi akte PT, NPWP, TDP.

Sedangkan untuk aspek regulasi klub dari AFC seperti manajemen klub yang sehat mulai dari struktur organisasinya harus jelas, harus mempunyai divisi suporter, sistem keuangan yang jelas dan juga dari sarana serta prasarananya.

Sampai saat ini kompetisi tersebut masih belum diketahui pasti nama sebenarnya, hanya saja untuk musim ini nantinya akan dibagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah barat dan wilayah timur.

Berikut penjelasan Cheppy T Wartono tentang lima aspek dari undang-undang Indonesia dan AFC.

Lima aspek Undang-undang Indonesia:

1. Setiap klub harus mempunyai perseroan terbatas dan harus melengkapi dari akte PT, NPWP, TDP.
2. Setiap klub harus ada undang-undang keimigrasian untuk pemain asing yang ingin bermain di klubnya.
3. Setiap klub harus mendaftarkan kontrak pemain yang didaftarkan ke Depnaker dan juga harus mempunyai BPJS tenaga kerja dan kesehatan serta harus mempunyai asuransi kesehatan dan kematian bagi pemainnya.
4. Setiap klub harus mengikuti undang-undang dari Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) dan Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) setempat.
5. Setiap klub harus melampirkan tiga tahun terakhir laporan keuangan yang sudah di audit dan sudah membayar pajak.
Lima aspek AFC club regulation:

1. Setiap klub harus mempunyai finansial yang sehat seperti undang-undang perpajakan.
2. Setiap klub harus mempunyai legalitas yang asli seperti undang-undang negara.
3. Setiap klub harus mempunyai manajemen klub yang sehat mulai dari struktur organisasinya harus jelas, harus mempunyai divisi suporter, sistem keuangan yang jelas dan juga dari sarana serta prasarananya.
4. Setiap klub harus mempunyai home base stadion yang jelas dan tidak pindah-pindah ke tempat lain, selain itu setiap pemain harus dikontrak minimal tiga tahun.
5. Setiap klub harus mempunyai pembinaan pemain muda mulai U17, U19, dan U21, kalau tidak punya bisa bekerjasama dengan Sekolah Sepakbola setempat.