TRIBUNNEWS.COM - Suporter Lazio melakukan aksi rasis saat menghadapi Sparta Praha pada pertandingan Liga Europa di Stadion Generali Arena, Kamis (10/3/2016) waktu setempat.

Perilaku rasis tersebut dimulai pada 30 menit babak pertama bek Sparta Praha, Costa Nhamoinesu.

Sekitar 1500 suporter Lazio menyanyikan chant yang bernada menghina Nhamoinesu.

Pemain asal Zimbabwe tersebut sempat memprotes aksi ini kepada penyelenggara pertandingan.

Wasit akhirnya menghentikan laga sementara dan memberi peringatan kepada para suporter Lazio.

Bukannya menuruti, para suporter Lazio malah menyoraki peringatan tersebut.

Selain suporter Lazio, ternyata terdapat kelompok suporter ultras dari klub Wisla Krakow dan Levski Sofia.

Perbuatan para suporter ini, membuat Lazio berpotensi mendapatkan hukuman dari UEFA.

Hukuman tersebut bisa berupa hukuman tanpa penonton pada laga leg kedua di Stadion Olimpico.

Lazio memang dikenal sebagai klub yang suporternya kerap melakukan aksi rasisme.

Kasus terbaru adalah cemoohan rasis suporter Lazio terhadap pemain Napoli, Kalidou Koulibaly.

Aksi ini membuat Lazio dihukum 50 ribu Euro serta hukuman pertandingan penonton.