TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Madura United ingin meraih gelar pertamanya melalui ajang Piala Gubernur Kaltim. Untuk merangsang para pemain agar semakin bersemangat saat tampil dalam babak final, Minggu (13/3/2016), di stadion Palaran di Bontang, manajemen tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini menjanjikan menyerahkan seluruh hadiah dan match fee yang mereka terima dari babak final tersebut.

Haruna Soemitro, manajer Madura United mengatakan saat ini seluruh pemain sedang dalam keyakinan tinggi bisa merengkuh gelar juara dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim.

Karena itu, tidak ada persiapan-persiapan khusus yang mereka lakukan untuk menjelang laga puncak melawan Pusamania Borneo FC tersebut.

"Tidak ada persiapan-persiapan khusus. Latihan-latihan kami sama saja seperti biasanya. Tetapi para pemain memang sedang dalam semangat tinggi," ujar Haruna saat dihubungi Jumat (11/3/2016).

Tingginya semangat tanding para pemain, lanjut Haruna, disebabkan karena sejak awal manajemen telah menjanjikan bakal memberikan seluruh hadiah dan match fee yang diperoleh dari seluruh sesi pertandingan.

Bahkan, match fee senilai Rp 350 juta dari seluruh pertandingan yang telah dilakoni, telah dibagikan semuanya kepada para pemain.

"Ini yang saya rasa membuat mereka menjadi sangat bersemangat. Selain membagikan match fee yang sudah diberikan, nanti match fee dan hadiah dari final juga akan kami serahkan seluruhnya ke mereka," sambungnya.

Seperti diketahui, Madura United yang sebelumnya dianggap sebagai tim kuda hitam dalam turnamen Piala Gubernur Kaltim, berhasil membuat kejutan dengan menembus babak final.

Dalam laga yang akan berlangsung Minggu petang itu, mereka akan melawan Pusamania Borneo FC yang dalam fase semifinal, Kamis (10/3/2016), sanggup menjungkalkan Sriwijaya FC dan Surabaya United.

"Untuk persiapan final nanti, kami besok (12/3/2016) akan melakukan ujicoba lapangan stadion Palaran. Sore ini anak-anak latihan biasa saja di Stadion Segiri," pungkas Haruna.