TRIBUNNEWS.COM - Bordeaux mengumumkan pemecatan terhadap Pelatih Willy Sagnol akibat performa buruk dalam sepuluh pekan terakhir.

Ulrich Rame, bekas kiper andalan Bordeaux namun dengan nol pengalaman melatih, ditunjuk sebagai pengganti.

Pengumuman pemecatan itu disampaikan melalui situs resmi Bordeaux, Selasa (15/3/2016), hanya dua hari setelah kekalahan memalukan, 0-4 atas Toulouse, tim yang berada di peringkat kedua terbawah, pada lanjutan Ligue 1 Prancis, Minggu (13/3).

"Girondins de Bordeaux dan Willy Sagnol sepakat mengakhiri kerja sama. Keputusan ini dibuat dengan pertimbangan situasi tim saat ini. Klub mengucapkan terima kasih kepada Willy Sagnol atas kerja dan kesetiaannya."

Direktur Performa Akademi Bordeaux, Ulrich Rame, yang pernah bermain selama 14 musim bersama pasukan Girondins akan mulai memimpin latihan pada Rabu ini. Dia akan dibantu oleh para asisten, Eric Bedouet, Franck Mantaux, Pierre Espanoldan Mathieu Chalme.

Klub merasa perlu mengambil keputusan drastis setelah Bordeaux mengalami penurunan performa sangat mencolok musim ini; terdepak dari Piala Liga (Coupe de la Ligue) dan Piala Prancis (Coupe de France), serta tercecer di peringkat 14 klasemen Liga Prancis.

Demi menyelamatkan tim dari degradasi, manajemen memutus kontrak Sagnol yang sebenarnya masih berlaku hingga 2017 mendatang.

Menurut analis sepak bola Prancis, Sagnol memiliki andil besar terhadap penurunan performa Bordeaux. Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah masalah komunikasi yang buruk antara Sagnol dan para pemain.

Buruknya komunikasi itu membuat sistem apapun yang diterapkan Sagnol untuk dimainkan para pemainnya, tak bekerja dengan baik.

Dia juga kerap kali melontarkan pernyataan kontroversial kepada media mengenai para pemain, klub, dan wasit. Yang paling anyar, dia mendapat sanksi skorsing tiga laga lantaran terlibat adu mulut dengan wasit yang memimpin laga melawan Toulouse.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Rabu (16/3/2016)