TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengumumkan rencana untuk menuntut beberapa petinggi senior atas kasus suap Afrika Selatan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010.

Dalam proses bidding untuk mendapatkan hak penyelenggaraan tuan rumah, FIFA diduga menerima uang sebesar 10 juta dolar dari Federasi Sepak Bola Afrika Selatan (SAFA).

Pengajuan dokumen hukum di New York, disebutkan bahwa di antaranya ada 41 mantan pejabat dan eksekutif pemasaran yang menerima suap dan pencucian uang.

Termasuk nama profil tinggi seperti Jack Warner (mantan Wakil Presiden FIFA dan Presiden CONCACAF), Jeffrey Webb (mantan Wakil Presiden FIFA), dan Chuck Blazer (mantan Anggota Komite Eksekutif FIFA dan Sekretaris Jenderal CONCACAF).

Skandal korupsi tersebut diduga telah dilakukan mantan Presiden CONCACAF, Jack Warner, di mana dia dikabarkan membayar sekitar 7 juta dolar guna menjadikan Afrika Selatan sebagai tuan rumah penyelenggara Piala Dunia 2010.

FIFA ingin mengembalikan lebih kurang total 135 juta dolar atas kasus suap tersebut.