Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Sang juara Piala Gubernur Kaltim 2016, Pusamania Borneo FC, harus rela tidak diperkuat dua legiun asingnya di Piala Bhayangkara 2016.

Kedua pemain yang bernama Yoo Jae Hoon dan Edilson Tavarez itu meminta izin kepada Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein untuk beristirahat terlebih dahulu.

Nabil pun mengerti terhadap kondisi pemain dengan jadwal yang sangat padat.

Pengusaha itu memberikan izin kepada Yoo Jae Hoon dan Edilson Tavarez.

"Jadwal begitu padat dan kami juga harus menjelaskan lebih detail kepada pemain terkait kondisi ini," Nabil seperti dilansir Pusamania.com.

"Tapi apa boleh buat, kami juga tidak bisa paksa pemain bermain seperti robot," lanjut Nabil.

Nabil memastikan kedua pemain itu akan tetap tampil untukPusamania Borneo FC di Indonesia Soccer Championship (ISC).

Apalagi kedua pemain asing asal Korea Selatan dan Brasil itu merupakan anggota utama klub berjuluk Pesut Etam di Piala Gubernur Kaltim lalu.

"Dua pemain asing ini tetap aman dan kami sudah sepakat untuk ISC nanti," ucapnya.

Untuk menggantikan kedua pemain berperan krusial dalam skuadPusamania Borneo FC itu, Nabil menambah dua pemain asing yang akan dijajal di Piala Bhayangkara.

Kedua pemain tersebut adalah Brima Pepito dari Sierra Leone dan Fernando Teixeira dari Brasil.

Pesut Etam juga kedatangan dua pemain lokal, yakni Ledi Utomo dan Jefri Kurniawan, yang menjadi Pemain Terbaik Piala Kemerdekaan 2015.