TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pertarungan sengit akan kembali tersaji kala Sriwijaya FC (SFC) kembali bertemu Pusamania Borneo FC (PBFC) dilaga perdana turnamen Piala Bhayangkara, Jumat (18/3) nanti sore.

PBFC yang menjadi juara di turnamen Piala Gubernur Kaltim, akan menjadi lawan tangguh bagi Laskar Wong Kito.

Meskipun, PBFC harus juga waspada dengan skuad SFC saat ini yang diperkuat Hilton Mourera pengganti Firman Utina.

Namun, di laga kedua tim di tahun 2016, meskipun di kubu PBFC ada sedikit perombakan dan hadirnya empat orang pemain baru, laga panas akan tetap terlihat di lini tengah.

Sutan Sama dan Ponaryo Astaman, akan menjadi ancaman bagi SFC.

Kedua pemain senior yang sangat kalah pengalaman itu, akan berebut bola dengan Asri Akbar dan Hilton Mourera.

Jika dilihat dari tipikal, Hilton yang memiliki kecepatan, dan Asri yang memiliki penguasaan aliran bola, PBFC harus waspada.

Apalagi, Hilton yang ingin membuktikan diri tentu akan bermain ngotot dan beringas.

Karena, Hilton yang dilarang oleh suporter Persija kini ingin memperlihatkan jika dirinya sangat beharga untuk ditolak.

Asisten pelatih SFC Hartono Ruslan mengatakan, jika dalam latihan bersama Hilton dinilai masih memiliki kemampuan individu yang baik. Begitu juga kondisi fisiknya.

Karena itu, ia berharap melawan PBFC dilaga perdana nanti, Hilton bisa memberikan daya dobrak dan menggantikan peran Firman.

"Kita kemarin ketemu PBFC yah di trofeo. Kita sempat unggul lebih dulu, tapi akhirnya kalah lewat adu penalti. Sekarang kita sedikit berbeda. Walau kita harus akui jika PBFC adalah tim kuat karena bisa juara PGK, tapi saya melihat SFC melawan PBFC 50-50. Dan saya optimis SFC bisa," ujar Hartono