Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yudha Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung akan menghadapi PS TNI pada laga lanjutan fase grup A Piala Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (24/3/2016). Asisten Pelatih Persib Herrie Setyawan enggan mengulangi riwayat pertemuan kedua tim saat bersua di Piala Jenderal Sudirman (PJS).

"Kemarin-kemarin saya sudah ngomong dengan anak-anak, kita enggak bisa melihat kekalahan kemarin (di PJS), kemudian untuk pertandingan berikutnya juga sama (hasilnya)," kata Herrie kepada wartawan melalui sambungan telepon, Selasa (23/3).

Di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 2015 lalu Persib dibuat menyerah 2-0. Gol PS TNI dicetak oleh Wawan Febrianto dan M Guntur Triadi."Insya Allah. Nanti kita bisa menang dari TNI, meski di PJS menuai hasil buruk," ujar Herrie.

Menatap laga, Herrie kini lebih optimistis untuk meraih poin penuh. Ia bertekad untuk meraih poin penuh dari tim yang kini dibesut pelatih asing, Judan Ali.

"Situasi sudah berbeda, pemain-pemain juga sudah berbeda, yang ada sekarang dengan yang waktu di PJS," katanya.

Persib melakukan perombakan besar-besaran usai PJS, eksodus masif pemain dan hengkangnya Pelatih Djadjang Nurdjaman yang menimba ilmu ke Italia memaksa manajemen tim untuk melakukan tambal sulam, termasuk memilih Dejan Antonic sebagai pelatih.

"Hasil di PJS itu mah hanya untuk catatan saja, mudah-mudahan kita bisa mendapatkan poin maksimal juga lawan TNI," kata Herrie. (dam)