Laporan Wartawan SuperBall.id, Mochamad Hary Prasetya

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - PS Polri masih kurang beruntung di pertandingan ketiga laga lanjutan turnamen Piala Bhayangkara 2016.

Anak asuh Bambang Nurdiansyah itu kembali harus puas hanya mendapatkan satu poin di pertandingan ketiga mereka.

Sebelumnya PS Polri bermain imbang 1-1 kontra Persipura Jayapura pada Senin (21/3/2016), kini mereka ditahan imbang 0-0 oleh Arema Cronus, Rabu (23/3/2016).

Arema yang unggul penguasaan bola dari awal pertandingan tidak mampu mencetak gol ke gawang PS Polri yang dijaga Hery Prasetyo.

Bahkan PS Polri mampu menggetarkan gawang Arema melalui serangan balik di menit-13, namun tendangan Robertino Pugliara hanya mengenai mistar gawang Arema Cronus.

Arema bukan tanpa serangan, klub berjuluk Singo Edan itu sempat mengancam gawang PS Polri melalui tembakan Srdan Lopicic.

Namun aksi terobosan Lopicic yang berhasil melewati pemain PS Polri Hansamu Yama tidak berbuah manis.

Sepakan pemain bernomor punggung 22 itu bisa ditepis oleh Hery Prasetyo.

Memasuki menit ke-41, Hery Prasetyo berhasil menyelamatkan gawangnya dari gempuran pemain Arema.

Kali ini lewat tendangan bebas Cristian Gonzales yang berhasil ditangkap oleh Hery Prasetyo.

Memasuki babak kedua, Arema terus menekan pertahanan PS Polri yang dikawal oleh Bio Paulin dan Fabiano Beltrame.

Umpan lambung pemain Arena, Fery Aman Saragih ke arah Gonzales masih bisa ditangkap Hery Prasetyo.

Terus diserang oleh Arema membuat PS Polri gundah, mencoba bangkit dari tekanan, PS Polri langsung mencoba melakukan serangan pada menit ke-84.

Penetrasi Robertino yang berhasil melewati tiga pemain Arema pun gagal dimaksimalkan dengan sempurna.

Tendangan pemain asal Argentina itu masih bisa diatasi oleh kiper Arema, Kurnia Meiga.

Sampai peluit panjang ditiup, kedua tim pun harus bermain imbang 0-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Hasil ini membuat PS Polri mengeloksi lima poin dari tiga pertandingannya sedangkan Arema baru mendapatkan empat poin dari dua pertandingan pada grup B.