TRIBUNNEWS.COM - Samir Nasri mulai meredup dalam berkarier di Manchester City.

Ia pun terjerat urusan lagi dengan polisi saat menggenjot Lamborghini mewah.

Samir berkendara dengan Lamborghini Aventador seharga 330.000 atau sekitar Rp 6,6 miliar. Mobil ini lantas ditahan aparat kepolisian.

Itu terjadi tak jauh dari Etihad Stadium yang menjadi simbol Manchester City yang dibela Nasri. Polisi menghentikan kendaraan Nasri dan kemudian menahan mobil mewah tersebut.

Ia ditangkap di Wilson Street di kawasan Beswick, Manchester, tak jauh dari kompleks training Manchester City yang mewah.

Berita ini menambah duka The Blues Sky, setelah pekan lalu dibekuk musuh sekota Manchester United di Etihad Stadium.

Kemenangan Setan Merah ditentukan oleh gol semata wayang ciptaan pemain muda Marcus Rashford.

Nasri dihentikan polisi karena mengendarai Lamborghini Aventador secara membahayakan. Ia menggenjot mobil mewah ini hingga melebihi batas kecepatan.

Tepatnya mencapai 200 km per jam. Karena dianggap membahayakan lalu lintas, Nasri pun dikejar polisi.

Nasri berkendara seperti ini setelah berlatih. Setelah Derby Manchester pekan lalu, ia juga langsung memasuki Lambo mewah ini.

Ketika ditangkap polisi, Nasri tidak langsung keluar mobil. Polisi pun lantas mengepung Lambo ini dari sisi kiri dan kanan.

Setelah keluar, Nasri bersandar di tembok di pinggir jalan sambil menunggu polisi memeriksa kendaraannya.

Karena mobilnya ditahan, Nasri kembali ke Etihad setelah ditolong pegawai klub.

Nasri mengalami nasib sial setelah derbi pekan lalu tapi media baru merilis kejadian ini dalam edisi kemarin. Mobil mewah ini pun tak terdaftar dalam kepolisian Inggris.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, KAMIS (24/3/2016)