Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kisah Bali United Lolos Semifinal Seperti Film India

Pepatah ini sangat lekat dengan cerita film-film India yang sangat kesohor di Indonesia.

Penulis: Komang Agus Ruspawan
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Kisah Bali United Lolos Semifinal Seperti Film India
Tribun Bali/Rizal Fanany
Duel pemain Arema, Cristian Gonzales (biru) dengan bek Bali United, Bobby Satria di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (19/3/2016) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang kemudian.

Pepatah ini sangat lekat dengan cerita film-film India yang sangat kesohor di Indonesia.

Dan, kisah film-film India yang selalu diawali dengan penderitaan dan kesedihan tapi diakhiri dengan kemenangan dan tarian kegembiraan sangat mirip dengan drama perjalanan Bali United di ajang Piala Bhayangkara.

Bali United mengawali hajatan Piala Bhayangkara dengan penuh penderitaan. Padahal, tim asuhan Indra Sjafri ini mendapat kesempatan tampil di kandang.

Di laga pertama melawan tim kuat Arema Cronus, Fadil Sausu dkk menyerah dari Arema Cronus 1-2. Sudah jatuh ditimpa tangga. Tak hanya kalah, kiper Bali United Diky Indriyana juga mendapat kartu merah.

Hasil negatif kembali terulang di laga kedua. Bali United yang lebih diunggulkan dari Persija Jakarta, malah kalah 1-2.

Kekalahan ini membuat pendukung Bali United sangat sedih bercampur kecewa. Ini adalah kekalahan kedua beruntun di kandang sendiri.

Berita Rekomendasi

Apalagi di laga-laga sebelumnya Serdadu Tridatu juga kesulitan meraih kemenangan. Sudah hampir sembilan laga resmi tanpa berakhir dengan hasil menggembirakan.

Nada-nada sumbang pun mulai bertebaran. Kritikan hingga kecaman dialamatkan kepada tim Bali United, meskipun masih ada yang tetap setiap memberi dukungan.

Bahkan ada yang sedikit lebih ekstrim dengan meminta pergantian pelatih. Di dunia maya berseliweran meme (pesan bergambar) yang memasang foto Coach Indra Sjafri dengan tulisan out.

Kekalahan atas Persija membuat peluang Bali United untuk lolos ke semifinal menjadi berat. Perlu keajaiban untuk bisa melaju ke babak empat besar.

Satu-satunya syarat Bali United lolos dari lubang jarum adalah memenangi dua laga sisa. Keraguan membuncah setelah dua kali kalah ditambah pada dua laga tersisa harus menghadapi tim kuat Persipura Jayapura dan PS Polri.

Suporter pun sempat "ngambul" saat Bali United melawan Persipura. Meski bertanding di hari libur, hanya sedikit suporter yang hadir menyaksikan laga tersebut.

Di tengah tekanan dan dukungan suporter yang mengendur, Bali United sukses bangkit dari kubur. Tak ingin dipermalukan lagi di kandang, skuat Serdadu Tridatu menunjukkan sikap jengah hingga berhasil mengalahkan Persipura 1-0.

Yabes Roni, pemuda asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang selama ini lebih sering duduk di bangku cadangan muncul sebagai sang penyelamat bertepatan dengan perayaan Paskah.

Dan, rekor buruk tak pernah menang terpecahan. Kerinduan suporter akan hadirnya kemenangan pun sedikit terobati.

Kemenangan tersebut juga dibarengi dua hasil imbang yang dipetik PS Polri, masing-masing melawan Persipura dan Arema Cronus. Sementara Persija kalah dari Arema Cronus. Persipura dan Persija akhirnya tersingkir lebih awal.

Harapan Bali United kembali terbuka untuk lolos ke semifinal. Tetapi tantangannya terbilang berat; melakoni partai hidup mati di laga terakhir melawan PS Polri!

***
Moment krusial tersebut akhirnya tiba pada Minggu (27/3). Kali ini ribuan Semeton Dewata, Brigaz Bali, hingga North Side Boys12 tumpah ruah di Stadion Dipta.

Mereka datang untuk memberi dukungan kepada Bali United untuk memenangkan pertandingan penentuan alias hidup mati.

Akhirnya, kegembiraan dan pesta pora tersaji di Stadion Dipta. Bali United mengakhiri kisah penuh drama di penyisihan grup B dengan kemenangan krusial 1-0 atas PS Polri.

Lagi-lagi sosok Yabes yang muncul sebagai sang penyelamat. Sepertinya Yabes ditakdirkan untuk mengakhiri penderitaan Bali United dengan muncul sebagai sosok pahlawan.

Persis seperti peran yang selalu dimainkan aktor Shah Rukh Khan di film-film India.

Dan Seradadu Tridatu pun memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Bhayangkara 2016. Inilah semifinal pertama bagi Serdadu Tridatu sejak berdiri 15 Februari 2015.

***
Selanjutnya tim kesayangan warga Bali ini harus menghadapi tim kuat Persib Bandung di babak semifinal. Dua tim lainnya yang lolos ke empat besar adalah Arema Cronus dan Sriwijaya FC.

Dibanding tiga tim lain yang lolos, jelas Bali United paling muda dan minim pengalaman. Persib, Arema, dan Sriwijaya merupakan tim-tim besar dan sudah pernah merasakan supremasi tertinggi sepakbola di tanah air.

Namun di situlah letak kebanggaan Bali United. Serdadu Tridatu menjadi tim termuda di antara tim-tim besar. Bagaikan david di antara para goliath.

Sesuai regulasi, babak semifinal hanya digelar sekali. Tim yang lolos sebagai juara grup mendapat hadiah sebagai tuan rumah. Itu artinya Bali United harus bermain di kandang Persib, Rabu depan.

Memang berat. Sebelumnya Bali United sudah pernah merasakan keangkeran Stadion Jalak Harupat dengan menelan kekalahan 0-3 dalam laga uji coba.

Karena itu, kalau pun hasil melawan Persib di luar harapan, kita tetap bisa berbangga. Setidaknya Bali United selangkah lebih maju dengan lolos ke semifinal. Prestasi terbaik sebelumnya adalah lolos ke delapan besar di Piala Presiden.
Lolos ke semifinal sudah menjadi awal yang baik mengingat usia Bali United baru setahun. Keberhasilan ini memberi titik cerah untuk mengukir prestasi lebih tinggi di tahun-tahun mendatang.

Seperti kata Indra Sjafri, ibarat bayi pasukan Bali United tidak mungkin langsung bisa berlari kencang. Masih perlu belajar merangkak kemudian baru bisa berjalan.

Tapi kalau memang sudah bisa berlari lebih kencang di usia yang masih bau kencur tentu lebih baik lagi. Bukan begitu Coach?

Siapa tahu, sang bayi bernama Bali United mendapat keajaiban bisa mengalahkan Persib di kandangnya untuk melaju ke final, hingga akhirnya menjadi pemenang dengan penuh kisah heroik seperti yang terjadi di film India. (*)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
5
Borneo
16
7
5
4
23
11
12
26
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas