TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Leonardo Granado merupakan pemain yang sempat mengikuti trial bersama Persija Jakarta ketika pemusatan latihan di Yogyakarta.

Namanya bersinar usai menunjukan performa yang apik dengan menorehkan dua gol saat uji coba di Yogyakarta.

Permainan tersebut dinilai The Jakmania selaku suporter Persija yang mengharapkan Leonardo direkrut oleh manajemen Persija.

Namun jelang keberangkatan ke Bali saat Piala Bhayangkara, nama Leonardo dicoret dan digantikan oleh Wellington di Piala Bhayangkara.

Kabarnya pencoretan nama Leonardo dikarenakan agennya menginginkan Leonardo langsung dikontrak Persija tanpa mengikuti trial di klub berjuluk Macan Kemayoran itu.

Wellington pun yang tampil tidak menunjukan apa-apa untuk Persija dan akhirnya didepak oleh pelatih Persija, Paulo Camargo usai tersingkir di turnamen Piala Bhayangkara.

Asisten pelatih Persija, Jan Saragih, menilai jika Leonardo masih belum matang untuk bermain bersama Persija di Indonesia Soccer Championship nanti.

Belum matangnya terlihat dari usia Leonardo yang masih berusia 21 tahun.

Maka dari itu, Jan menilai sudah cukup untuk Persija tidak melakukan eksperimen kembali melihat jadwal ISC yang semakin dekat.

"Saya pikir Leonardo masih terlalu muda untuk bergabung bersama kita karena kami sudah tidak mau bereksperimen kembali," kata Jan Saragih kepada SuperBall.id.

Kendati demikian, Jan Saragih tetap menilai penampilan Leonardo cukup bagus selama mengikuti trial.

Kini Jan beserta ofisial pelatih sedang mencari sosok yang pas untuk mengisi posisi kosong pemain asing setelah mencoret tiga legiun asingnya usai Piala Bhayangkara.

"Dari segi permainan Leonardo oke kok tapi kami akan mencari yang lebih matang dilihat dari umur dan juga kemampuan pemain asing seleksi baru," jelasnya.