TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan Bek Manchester City, Martin Demichelis, melakukan hal yang melanggar peraturan.

Dilansir oleh situs resmi FA Bek berusia 35 tahun itu diduga melakukan 12 pelanggaran terhadap Peraturan E8 FA (FA Rule E8) mengenai judi, terkait pertandingan sepak bola antara 22 Januari dan 28 Januari 2016.

Demichelis diberikan waktu untuk merespon dugaan tersebut hingga 5 April 2016 pukul 17.00 waktu setempat.

Peraturan mengenai judi dalam sepak bola mulai diterapkan oleh FA pada 1 Agustus 2014.

Sejak saat itu para pemain, pelatih, dan staf, di sepak bola Inggris dicegah melakukan judi pada kegiatan sepak bola di seluruh dunia.

Dikutip dari The Guardian, sebagain isi dari peraturan E8 FA adalah, "Partisipan (pemain,pelatih,staff) dilarang berjudi, baik secara langsung maupun tidak, atau menginstruksikan, mengizinkan, menyebabkan atau membolehkan orang lain untuk berjudi mengenai hasil atau aspek lain dari kejadian di pertandingan sepak bola atau kompetisi."

Pemain juga dilarang dengan sengaja memberikan informasi dari orang dalam kepada orang lain untuk tujuan taruhan dan dari mempromosikan kegiatan taruhan.

FA memiliki wewenang untuk menjatuhi denda atau hukuman larangan bermain.