Final Piala Bhayangkara, The Jakmania Dilarang ke Stadion Gelora Bung Karno
Untuk mengantisipasi insiden kericuhan di stadion, Martuani, mengaku sudah berkoordinasi dengan koordinator suporter Jakmania.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Ravianto
![Final Piala Bhayangkara, The Jakmania Dilarang ke Stadion Gelora Bung Karno](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/the-jakmania-ke-solo_20151215_172528.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martuani Sormin, mengimbau kepada suporter Persija atau The Jakmania supaya tak datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sebab, dikhawatirkan akan terjadi kerusuhan saat pertandingan final Piala Bhayangkara 2016 antara Persib Bandung melawan Arema Cronus Indonesia pada Minggu (3/4/2016).
Untuk mengantisipasi insiden kericuhan di stadion, Martuani, mengaku sudah berkoordinasi dengan koordinator suporter Jakmania.
“Meskipun Persija tak main, tetapi kami tahu seperti apa hubungan Bobotoh (suporter Persib,-red) dengan Jakmania. Jadi, kami meminta Jakmania tak menonton di stadion,” tutur Martuani kepada wartawan, Jumat (1/4).
Dia menyarankan supaya suporter The Jakmania menggelar acara nonton bersama di polres setempat atau wilayah lain. Pihak panitia pelaksana pun telah mengantisipasi kericuhan.
Menurut Martuani, panitia pelaksana menjual tiket pertandingan final Piala Bhayangkara bagi suporter kedua tim sepak bola yang bertanding. Menurutnya, pihak stadion tidak akan menjual tiket lagi pada hari pertandingan.
“Semua tiket sudah habis. Penonton juga tidak boleh membeli tiket saat hari H pertandingan. Ini jadi antisipasi untuk menghindari kericuhan," tambahnya.
Pertandingan final Piala Bhayangkara 2016 akan mempertemukan Arema Cronus Indonesia melawan Persib Bandung. Sementara itu, Bali United dan Sriwijaya FC akan bertemu di laga perebutan tempat ketiga.