Barcelona vs Real Madrid: Navas Siap Bendung Algojo Catalan
Fakta tersebut menjadi modal bagi Keylor Navas. Musim ini penjaga gawang asal Kosta Rika itu telah dua kali mematahkan tendangan penalti lawan
Penulis: Deodatus Pradipto
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Keylor Navas, penjaga gawang Real Madrid, mempersiapkan dirinya sebaik mungkin untuk laga lanjutan La Liga 2015/16 melawan Barcelona di Camp Nou, Minggu (3/4) dini hari waktu Indonesia. Keylor Navas siap membendung algojo-algojo tendangan penalti Barcelona demi meraih kemenangan krusial.
Terlepas dari performa yang luar biasa, musim ini Barcelona memiliki satu permasalahan. Skuat asuhan Luis Enrique tersebut kerap gagal mencetak gol dari tendangan penalti. Dari 21 tendangan penalti di semua kompetisi, Barcelona 10 kali gagal mencetak gol.
Barcelona punya tiga eksekutor tendangan penalti, yaitu Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar. Messi gagal empat kali dari delapan eksekusi, Luis Suarez gagal dua kali dari empat eksekusi, sedangkan Neymar gagal empat kali dari sembilan eksekusi.
Fakta tersebut menjadi modal bagi Keylor Navas. Musim ini penjaga gawang asal Kosta Rika itu telah dua kali mematahkan tendangan penalti lawan dari empat eksekusi.
“Saya selalu berusaha dan melakukan yang sama saat melawan setiap lawan. Beberapa lawan punya eksekutor yang lebih sedikit dibandingkan pada umumnya. Hal ini sulit karena mereka memiliki pemain-pemain hebat dan mereka bisa mengubah siapa yang menjadi eksekutor,” kata Keylor Navas di Realmadrid.com.
Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) adalah momok bagi tim-tim lawan. Torehan gol trio MSN bahkan lebih banyak dari trio penyerang Real Madrid, BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo). Di La Liga, Trio MSN telah mencetak 68 gol, sedangkan trio BBC lima gol lebih sedikit.
Perbedaan dua trio ini terlihat semakin mencolok jika mengacu pada koleksi gol di semua kompetisi. Trio MSN mencetak 106 gol, sedangkan BBC hanya 80 gol.
“Mereka pemain-pemain hebat. Saya selalu menghormati lawan-lawan saya. Saya tidak bisa bilang yang satu lebih berbahaya dari yang lain. Mereka pemain hebat, namun kami memiliki talenta dan kami harus berusaha tampil lebih baik dari mereka,” tutur Navas.
Ketajaman Messi, Suarez, dan Neymar membuat Real Madrid harus memperkuat pertahanan mereka di Camp Nou. Sergio Ramos, kapten Real Madrid, menilai Barcelona memiliki pemain-pemain berbahaya yang bisa membuat perbedaan.
“Kami harus berusaha bertahan secara baik karena pertandingan-pertandingan seperti ini bergantung pada detail-detail kecil dan tim yang keluar sebagai pemenang biasanya adalah yang paling sedikit membuat kesalahan,” kata Ramos di Realmadrid.com.
Di kubu Real Madrid, trio BBC bakal menjadi ujian bagi lini pertahanan Barcelona. Lini pertahanan Barcelona kekurangan amunisi karena Jeremy Mathieu cedera parah saat membela tim nasional Prancis.
“Kami bertiga memiliki hubungan yang sangat bagus dan kami bermain sangat baik bersama. Kami bukan yang terbaik. Kami hanya bisa melakukan yang terbaik, berusaha mencetak gol dan membuat penggemar senang,” kata Bale.
Tensi El Clasico nanti bakal tinggi. Dua tim sama-sama berpeluang menjuarai La Liga musim ini. Peluang Barcelona lebih baik daripada Real Madrid. Blaugrana berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 76 angka. Barcelona unggul 10 angka dari Real Madrid yang berada di peringkat ketiga.
“Semua orang akan senang berada di posisi kami, namun di pertandingan-pertandingan seperti ini, perbedaan angka pasti ditepikan. Siapa yang berpikir laga ini akan mudah melakukan kesalahan,” ujar Aleix Vidal, bek sayap Barcelona, di Fcbarcelona.com. (Tribunnews/deo)