Final Piala Bhayangkara Jadi Ajang Pembuktian Dejan
Persib, kala itu, kalah berkat gol tunggal pemain asing Arema, Srdan Lopicic.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih baru Persib Bandung, Dejan Antonic sanggup kembali membawa skuatnya ke final Piala Bhayangkara 2016 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Juru racik asal Serbia itu akan membuktikan kehebatannya melawan Arema Cronus yang juga dinahkodai manajer asing, Milomir Seslija.
Kedua kubu ini sebelumnya bentrok untuk memperebutkan gelar Bali Island Cup 2016, tapi pada kampanyenya Dejan gagal mempersembahkan titel.
Persib, kala itu, kalah berkat gol tunggal pemain asing Arema, Srdan Lopicic.
Bagi Dejan, hal ini tentu tak boleh terulang, sementara Bobotoh menilai ini adalah ajang pembuktian.
Mereka tak ragu membandingkan mantan pelatih Persipasi Bandung Raya (PBR) dengan pelatih terdahulu Djadjang Nurdjaman.
"Kalau sekarang kalah lagi, ini bisa sebagai ukuran bahwa Djadjang lebih mumpuni ketimbang Dejan," ujar Iki, Bobotoh asal Subang.
Djadjang terbukti bisa membawa Maung Bandung meraih gelar Liga Super Indonesia 2014.
Persib, saat itu, mengalahkan Arema di putaran semifinal hingga mampu menumpaskan Persipura Jayapura setelah 20 tahun puasa gelar liga.
"Pelatih lokal memang terbukti lebih punya mental juara. Tapi kami selalu memberi support terbaik siapapun pelatihnya," terang dia.
_
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.