Kasus Perselingkuhan Bikin Maxi Dendam Sampai Mati Pada Icardi
Mantan striker AC Milan itu merasa ditikam dari belakang. Sejak itulah api permusuhan pada mantan rekan setimnya itu menyala.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Jika ingin tahu bagaimana sakitnya diselingkuhi pasangan, tanyalah pada Maxi Lopez. Begitu pula jika ingin tahu bagaimana rasanya dikhianati sahabat dekat, mintalah pria 32 tahun itu bercerita.
Sebagai suami, Maxi pernah merasakan pahit diselingkuhi oleh Wanda Nara, wanita yang dinikahinya pada tahun 2008. Namun yang membuat luka perselingkuhan itu terasa makin sakit adalah karena Wanda berselingkuh dengan Mauro Icardi, sahabat dekatnya sendiri. Tak heran jika Maxi kemudian mengibarkan api dendam dan permusuhan pada Wanda maupun Icardi, yang akan disimpannya hingga mati.
Kisah cinta segitiga antara Maxi, Icardi dan Wanda memang bukan cerita baru. Jamak diketahui Wanda dulunya merupakan istri Maxi. Dari pernikahan mereka, lahirlah tiga buah hati; Valentino Gastón (7 tahun), Constantino (6 tahun), dan Benedicto.
Wanda sendiri dulunya dikenal sebagai model di Argentina. Ia mengawali kariernya dari dunia teater dan tercatat pernah membintangi sejumlah lakon teater di negerinya tersebut. Namun pada 2011 dia pindah ke Italia mengikuti Maxi yang ketika itu bermain di Catania. Di negeri Pizza itu, Wanda tak melanjutkan kariernya. Dia sibuk mengurus ketiga putranya.
Pada tahun 2012 Catania meminjamkan Maxi ke Sampdoria. Di klub kota Genoa itulah ia bertemu tiga kompatriotnyo: Matías Rodríguez, Sergio Romero, dan Mauro Icardi. Dari tiga rekan senegaranya itu, Maxi kemudian berteman akrab dengan Icardi.
Meski dari segi usia terpaut cukup jauh --Maxi ketika itu 28 tahun, dan Icardi 19 tahun-- namun tak membuat perkawanan mereka terganggu. Icardi yang ketika itu baru memulai karier sepakbola profesionalnya, banyak belajar pada Maxi yang merupakan idola masa kecilnya. Saat Maxi bermain di Blaugarana pada tahun 2005-2007, Icardi masih belajar di akademi La Masia.
Persahabatan Icardi dengan Maxi tak di lapangan. Di waktu senggang, Icardi yang masih membujang rajin menyambangi kediaman sang idola. Ia kemudian berkenalan dengan keluarga Maxi, termasuk Wanda dan ketiga anak mereka. Saat tak ada pertandingan, Maxi kerap mengajak Icardi liburan bersama.
Namun dari perkenalan Icardi dengan keluarga Maxi inilah petaka kemudian muncul. Diam-diam, Icardi terlibat hubungan terlarang dengan Wanda. Pada November 2013, Icardi melalui sebuah cuitan di akun twitternya menyatakan ia sangat mencintai Wanda. Sontak hal ini menjadi berita besar di media, mengingat saat itu Wanda masih berstatus istri Maxi
Cinta membutakan Icardi. Ia tak lagi memikirkan perasaan rekannya sendiri. Tak lama dari tweet kontroversial tersebut, Icardi menunjukkan sebuah foto yang di dalamnya memperlihatkan dirinya dengan tato barunya di lengan dengan tulisan ‘Nara’, nama panjang Wanda. Foto-foto Icardi dan Wanda pun mulai menghiasi media-media cetak di Italia. Mereka tak lagi ragu memamerkan kemesraannya.
Singkat kata, dari serangkaian drama itu, pernikahan Maxi dan Wanda menjadi berantakan, hingga berakhir pada perceraian. Wanda meninggalkan Maxi, dan memilih hidup bersama Icardi, membawa serta tiga buah hatinya. Beberapa bulan setelah bercerai dengan Maxi, Wanda menikah dengan pria yang lebih muda darinya itu. Wanda dan Icardi menikah di Buenos Aires, Argentina pada 27 Mei 2014. Dari pernikahan itu, mereka memiliki satu anak perempuan bernama Francesca Icardi Nara.
Maxi tentu saja sakit hati. Ia marah atas apa yang dilakukan rekannya tersebut. Mantan striker AC Milan itu merasa ditikam dari belakang. Sejak itulah api permusuhan pada mantan rekan setimnya itu menyala.
Perseteruan Icardi dan Maxi memanas saat Inter Milan bertemu Sampdoria pada 13 April 2014. Kala itu Maxi menolak menjabat tangan Icardi yang sudah pindah ke Inter. Pers Italia bahkan sampai menjuluki duel tersebut sebagai Wanda Derby.
Kejadian itu berulang pada Senin (4/4) kemarin, saat Inter menjamu Torino di Stadion Giuseppe Meazza. Maxi yang kini berseragam Il Toro, lagi-lagi enggan menjabat tangan Icardi sebelum laga dimulai. Padahal, striker yang kini menjadi kapten Inter Milan itu telah menjulurkan tangannya.
Icardi sontak marah atas penolakan itu. Ia heran dengan sikap Maxi yang masih menolak berjabat tangan jelang pertandingan. "Sayang sekali hal ini harus terjadi. Itu mungkin tergantung seberapa bebalnya seseorang. Saya sudah memberikan tangan dan saya berusaha bersikap sopan," kata Icardi dikutip Football Italia.
Saat Maxi menolak uluran tangan Icardi itu, Wanda bersama tiga buah hati hasil hubungan dengan Maxi serta satu dari Icardi, menyaksikan insiden tersebut dari tribun kehormatan. Namun perempuan berambut pirang itu enggan berkomentar. Seusai pertandingan, Wanda buru-buru pulang dan memilih menghindar dari kejaran media.