TRIBUNNEWS.COM - Peluang Napoli FC meraih Scudetto Serie A Italia musim ini semakin tipis.

Hukuman larangan bermain di empat laga untuk striker Napoli Gonzalo Higuain menjadi faktor utama. Napoli saat ini bersaing ketat dengan Juventus untuk menjadi yang terbaik di Serie A.

Bukan tanpa alasan jika absennya Higuain akan memengaruhi performa lini tengah Napoli.

Pasalnya, pemain internasional Argentina kelahiran Prancis itu menyumbang hampir separuh gol I Partenopei sepanjang musim ini.

Eks striker Real Madrid itu, mengoleksi 30 dari total 63 gol Napoli di Serie A musim ini. Higuain pun kokoh sebagai pencetak gol terbanyak Serie A.

Hingga pekan ke-31 Napoli tercecer enam poin dari Juventus.

Eks kapten AC Milan Alessandro Nesta bahkan menyebut, perburuan Scudetto musim ini sudah berakhir dan Juventus akan meraih trofi Serie A untuk kali kelima secara beruntun.

"Juaranya sudah pasti Juventus, khususnya setelah Higuain dihukum empat pertandingan. Sudah saya katakan sejak awal musim, meski Juventus sempat mengalami kesulitan, mereka adalah tim terkuat saat ini," kata Nesta yang kini bermain di klub MLS Miami FC.

Higuain diganjar kartu merah oleh wasit Massimiliano Irrati saat Napoli kalah 1-3 di Udinese, akhir pekan lalu. Tak terima dengan keputusan itu, Higuain sempat mendorong Irrati sambil marah-marah.

Sejumlah kawan satu timnya tak mampu meredakan emosi pemain berusia 28 tahun itu. Di lorong ruang ganti pun, Higuain berselisih paham dengan staf pelatih Napoli.

Akibat "menyerang wasit" Higuain mendapat hukuman tambahan berupa larangan bermain di empat laga.

Serie A masih menyisakan tujuh pertandingan lagi dengan 21 poin yang masih bisa diraih. Secara matematika Napoli, bahkan AS Roma yang berada di peringkat ketiga, masih bisa menyusul Si Nyonya Tua.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Jumat (8/4/2016)