TRIBUNNEWS.COM - Bek sayap AS Roma, Alessandro Florenzi menilai laga melawan Bologna di Stadion Olimpico Roma dalam pekan ke-32 Serie A, Selasa (12/4) adalah partai "final" untuk bisa meraih tiket langsung ke Liga Champions.

Dengan tujuh partai tersisa, Roma saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara dengan 63 poin. Di atas mereka di peringkat kedua bertengger Napoli dengan 67 poin.

Di Serie A ini, peringkat satu dan dua mendapat tiket langsung ke Liga Champions, sedang peringkat tiga harus berjuang dulu di babak kualifikasi Liga Champions.

"Jika kita gagal mengalahkan Bologna, maka hal itu akan menghapuskan segala apa yang selama ini sudah kita perjuangan. Kita harus memperlakukan laga ini seperti partai final Liga Champions," ujar Florenzi di situs Ansa.it.

Di atas kertas, Roma seharusnya bisa dengan mudah menggulung Bologna yang saat ini berada di peringkat ke-13. Tim tamu tak pernah menang dalam enam laga terakhir. Bahkan tiga laga terakhir mereka kalah beruntung.

Kendati demikian, Florenzi enggan untuk jemawa.  Menurutnya, tim yang sudah relatif aman seperti Bologna yang tak terancam degradasi, pun tak dibebani mengejar tiket ke Eropa, senantiasa menjadi ancaman karena mereka bermain dengan lepas.

"Mereka benar-benar bermain untuk menikmati sepak bola. Tak ada tekanan apa pun. Justru dalam situasi seperti itu kita akan menemukan permainan terbaik, dan itu yang berbahaya. Tapi bagaimana pun, kita hanya harus fokus untuk menang. Tak boleh ada kamus untuk bermain seri, apalagi kalah. Hanya itu cara kita untuk menghidupkan peluang ke Liga Champions musim depan," kata Florenzi.

Sejak ditekuk Juventus 0-1 (25/10), Roma tampil konsisten dengan mengemas sembilan kemenangan dan sepuluh laga, tanpa terkalahkan. Dua laga terakhir mereka ditahan imbang Inter Milan 1-1, dan menyikat Lazio 4-1.

Sayangnya, di laga ini tim dari ibu kota Italia tersebut harus kehilangan dua gelandangnya, Radja Nainggolan dan Norbert Gyomber yang terkena cedera.

Kabar baiknya, Pelatih Luciano Spaletti punya kesempatan untuk menurunkan Daniele De Rossi dan Kevin Strootman yang baru pulih dari cedera.

Edin Dzeko tetap menjadi pilihan utama di lini depan dengan memasang gelandang kreatif di lini kedua. Taktik ini memberi peluang bagi Francesco Totti untuk mendapatkan kesempatan bermain

Sementara tim tamu, Bologna tampil compang-camping saat melawat ke Olimpico dengan tak pernah meraih kemenangan di lima laga terakhir. Bahkan di tiga laga terakhirnya, Bologna selalu kalah.

Kondisi tim tamu diperburuk dengan absennya dua pilar mereka, Mattia Destro dan Emanuele Giaccherini. Nama yang terakhir disebut bakal absen karena hukuman kartu merah, sedangkan Destro masih menemani Archimede Morleo di ruang perawatan cedera.

Bologna juga dibuat ketar-ketir dengan kondisi Saphir Taider yang berjuang agar bisa pulih tepat waktu. Dengan banyaknya pemain kunci absen, Franco Brienza bakal menanggung beban lebih untuk mengangkat performa Bologna. (Tribunnews/den)

Prakiraan Formasi

AS Roma (4-2-3-1): Szczesny; Digne, Rudiger, Manolas, Florenzi; Pjanic, Keita; Shaarawy, Perotti, Salah; Dzeko

Bologna (4-3-3): Mirante; Masina, Maietta, Gastaldello, Rossettini; Donsah, Diawara, Brighi; Mounier, Floccari, Rizzo