TRIBUNNEWS.COM - Pemain Bali United telah memperlihatkan positif game. Mereka mengalami kemajuan dari segi permainan.

Hal ini disampaikan Pelatih Bali United Indra Sjafri, mengomentari penampilam anak asuhnya usuhnya Trofeo Persija.

Menurut Indra, dia tidak mempersoalkan kegagalan timnya menjadi juara di turnamen yang digelar, Sabtu, 9 April, di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam ajang itu, skuad Serdadu Tridatu, julukan Bali United, harus puas di peringkat dua dengan tiga poin. Bali United hanya meraih sekali kemenangan dari PSM Makassar, 2-0. Kemudian, Serdadu Tridatu kalah dari tim tuan rumah, Persija Jakarta, 0-1.

Mantan pelatih Timnas U-19 ini menilai penampilan pemainnya tidak mengalami penurunan seperti apa yang sudah mereka perlihatkan di Turnamen Piala Bhayangkara 2016 lalu. Bahkan, ia menyebutkan penampilan pasukannya banyak mengalami kemajuan.

"Lihat saja penampilan tadi. Kami tidak bisa menilai baik atau buruknya permainan tim dari pertandingan per pertandingan. Tapi, proses yang kami jalani dari beberapa tahun terakhir," kata Indra.

"Anak-anak bermain dengan positif game. Mereka tampil spartan dari awal sampai akhir pertandingan," sambungnya.

Pelatih asal Padang, Sumatera Barat ini, melanjutkan, kegagalan di Trofeo Persija tidak menjadi patokan timnya di Indonesia Soccer Championship (ISC).

Ia pun menolak jika timnya dianggap mengalami penurunan.

"Ya kalau kami tidak juara tidak ada alasan. Semua butuh proses, kita lihat sama-sama, permainan Bali United seperti apa. Kami bisa mengimbangi tuan rumah dan mengalahkan PSM," ujarnya.

Pernyataan Indra diamini kapten Bali United Fadhil Sausu. Pesepak bola asal Palu ini menyatakan, puas karena dia dan rekan-rekannya sudah bermain maksimal.

BACA SELENGKAPNYA HANYA DI HARIAN SUPER BALL, SENIN (11/4/2016)