TRIBUNNEWS.COM - Newcastle United kalah lagi.

Southampton menekuk pasukan Magpies 3-1 dan membuat Rafael Benitez, Pelatih Newcastle itu, frustrasi menyadari buruknya pertahanan Army Toon.

Cuma perlu empat menit setelah kick off bagi penyerang Southampton Shane Long untuk mencetak gol pertama bagi pasukan Saints pada laga di Stadion St Marys, Sabtu.

Pemain gelandang Irlandia itu memanfaatkan umpan matang Garziano Pelle untuk menaklukkan Karl Darlow yang mengawal gawang Newcastle.

Tak berhenti sampai di situ saja kerja sama antara Long dan Pelle. Pada menit ke-38, giliran Long yang menyuplai asis untuk gol Pelle.

Victor Wanyama menyempurnakan keunggulan itu dengan mencetak gol ketiga di babak kedua.

Satu-satunya gol balasan dari Newcastle lahir berkat aksi individual Andros Townsend. Bekas pemain gelandang Tottenham Hotspur itu menunjukkan bahwa harga 12 juta pound (Rp 216 miliar) yang dikeluarkan Newcastle untuk mendatangkannya, pantas adanya. Meskipun gol itu cukup menghibur bagi fan Newcastle, namun tak memadai untuk mengubah keadaan.

Benitez mengeluhkan performa buruk pemain Newcastle, terutama di babak pertama. Sesuatu yang berulang dalam tiga laga terakhir.

"Saya harus mengulangi pernyataan yang sama dalam tiga laga terakhir ini, sangat kecewa dengan babak pertama. Kami seharusnya lebih menunjukkan karakter seperti di babak kedua sejak menit pertama," ujar pelatih asal Spanyol itu.

Ia pantas frustrasi. Pasalnya, hasil itu membuat Newcastle tertahan di peringkat dua terbawah Liga Inggris, enam poin di bawah batas zona aman dengan lima laga tersisa hingga akhir musim.

Sementara itu, Pelatih Southampton Ronald Koeman memuji performa para pemainnya, meskipun belum puas lantaran banyak hal tak berjalan sesuai rencana.

Setidaknya, pelatih asal Belanda itu senang dengan gol cepat yang dibuat Long, yang dianggapnya sebagai penentu jalannya pertandingan.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Senin (11/4/2016)