Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Hasil buruk yang diraih PSM di ajang turnamen Trofeo Persija Jakarta baru-baru ini membuat banyak pihak ragu akan kemampuan tim bersaing di papan atas kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.

Pasalnya, dengan materi pemain mumpuni, seharusnya tim yang dilatih Luciano Leandro itu bisa mengatasi perlawanan tuan rumah Persija dan Bali United yang pada turnamen Trofeo itu bermain tidak lebih baik. Tak bisa menyalahkan pemain sepenuhnya atas kegagalan itu, sebab mereka bermain sesuai instruksi pelatih.

Chief Executive Officer (CEO) PT Paggolona Sulawesi Mandiri (PT PSM) Munafri Arifuddin mengatakan baru-baru ini, manajemen tak mau mengambil langkah terburu-buru dengan melakukan pergantian pelatih mengingat kondisi tim saat ini harus terjaga jelang ISC yang diputar 23 April nanti.

" Tapi kami memperingati Luciano dan tim pelatih agar meningkatkan kinerjanya, manajemen sudah tidak mau lagi melihat raihan buruk seperti kemarin di awal langkah kita di ISC nanti," kata Appi - sapaan akrabnya, Selasa (12/4/2016).

Dari Trofeo Persija, sekiranya kata Appi sudah cukup banyak hal bisa dievaluasi oleh tim pelatih sebelum ISC.

Satu hal disayangkan Appi, yakni persiapan tim sudah dilakukan sudah dua bulan lebih lamanya, nyatanya tidak ada perkembangan permainan yang signifikan sejak kegagalan PSM di turnamen Piala Jenderal Sudirman.

"Ini tugas tim pelatih, " kata dia.(*)