TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Jelang Indonesia Soccer Championship A (ISC A), Perseru Serui tengah mencari pemain asing tambahan, baik pemain asal non Asia dan Asia.

Namun tim berjuluk Cendrawasih Jingga belum mendapatkannya, karena tidak mudah mendapatkan pemain asing di saat turnamen ISC A akan digelar pada 29 April 2016.

"Kami sudah memiliki dua pemain asing yaitu Henry Njobi Elad asal Kamerun dan Amadou Gakou asal Mali. Kami masih mencari dua pemain asing dari Asia dan non Asia," kata Manajer Perseru Serui, Yan Pieter Ayorbaba kepada Harian Super Ball,kemarin.

Total pemain yang ada saat ini adalah 27 orang. Ayorbaba berujar, pihaknya akan mencari pemain muda, karena tidak mudah mendapatkan pemain asing senior di waktu yang sudah tergolong mepet ini.

"Kami tidak incar pemain senior. Tetapi mencari pemain muda yang berpotensi dan memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pemain-pemain asing yang sudah berpengalaman tampil di turnamen di Tanah Air. Ini disesuaikan dengan skuad yang sebagian besar diisi pemain lokal Serui dengan kombinasi pemain muda di Perseru Serui," ujar Ayorbaba.

Ayorbab berucap, pihaknya akan fokus hunting mencari dua pemain asing tambahan itu dengan menghubungi para agen.

"Pemain asing itu harus tetap diseleksi sebelum resmi direkrut. Syukur-syukur jika dalam minggu ini sudah bisa diperoleh pemain asing yang dibutuhkan," ucap Ayorbaba.

Ayorbaba menerangkan, pihaknya sedang terus menyiapkan tim dengan berlatih dan uji coba.

"Sebelumnya kami sudah melakukan uji coba dengan Persela Lamongan. Kamis (14/4/2016) akan dilakukan uji coba dengan Gresik United. Seiring dengan pengunduran waktu ISC A pada 29 April 2016, kemungkinan akan dilakukan uji coba tambahan. Kami akan mencari tim yang bisa dijadikan lawan uji coba," terang Ayorbaba.

Soal pengunduran jadwal ISC A, Ayorbaba menuturkan," Pengunduran ini ada pengaruh positip dan negatif. Positipnya adalah waktu persiapan semakin panjang dan sisi negatifnya adalah adanya pembekakan biaya operasional. Tetapi harapannya jadwal ini sudah fix, agar turnamen selesai pada Desember 2016. Karena kami sudah mengontrak pemain sampai Desember 2016. Jika diundur lagi, maka kontrak pemain diperpanjang. Dengan demikian kami harus menyediakan dana lebih untuk operasional tim dan kontrak pemain," tutur Ayorbaba.

Pengunduran jadwal ini juga membuat pihaknya memikirkan untuk menggeser lokasi latihan atau kembali ke Serui.

"Kami akan menetapkan lokasi latihan tergantung laga pertama nanti. Tujuannya agar lebih dekat. Jika laga pertama di Serui, maka seluruh pemain akan kembali ke home base. Kami masih menunggu jadwal pertandingan tetap dari ISC A," jelas Ayorbaba.