TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pengunduran jadwal Indonesia Soccer Championship A (ISC A) yang semula pada 15 April menjadi 29 April 2016 membuat tim peserta harus memutar otak untuk menggelar uji coba.

Pelatih Gresik United, Liestiadi ingin terlibat dalam laga segitiga seperti yang dilakukan Persija dalam Trofeo-nya.

"Pelatih Sriwijaya FC, Widodo sempat menghubungi saya untuk uji coba. Saya tertarik, karena memang membutuhkan tambahan uji coba. Saya pun memberikan ide untuk menggelar uji coba dengan tiga tim, yaitu Sriwijaya FC, Gresik United, dan PON Sumatera Selatan," kata Liestiadi kepada Harian Super Ball, kemarin.

Namun saran dari Liestiadi belum ditanggapi Widodo dan manajemen Sriwijaya FC.

"Kami mau saja diajak. Apalagi rencananya uji coba digelar di Palembang. Tetapi bagi kami akan lebih baik lagi jika uji coba away itu tidak hanya melawan satu tim, maka muncul ide menggelar pertandingan segitiga. Dengan demikian, perjalanan kami tidak ada manfaat. Namun biarlah manajemen Sriwijaya FC untuk membicarakan dulu, karena mereka sebagai tuan rumah," ujar Liestiadi.

Keterangan Liestiadi itu didasari karena pihaknya sulit mendapatkan izin keramaian dari polisi jika laga uji coba digelar di kandang Gresik di Stadion Petrokimia.

"Sulitnya perizinan membuat kami tidak bisa menggelar uji coba dengan Perseru Serui di Stadion Petrokimia. Maka jika ada tawaran uji coba di kandang lawan, kami sangat tertarik. Apalagi uji coba itu diikuti oleh tiga tim menjadi laga segitiga," ucap Liestiadi.

Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu baru saja gagal menggelar uji coba dengan Perseru yang akan digelar pada Kamis (14/4/2016).

"Sebelumnya ketua Panpel mengatakan uji coba dengan Perseru bisa digelar pada Kamis (14/4/2016). Tetapi dua hari sebelum uji coba dengan Perseru, kabar berubah. Kami gagal uji coba karena tidak mendapat izin dan Stadion digunakan oleh PT Petrokimia Gresik Kemungkinan uji coba lawan Perseru akan kami lakukan pada minggu depan,” jelas Liestiadi.

Sebagai penggantinya Gresik bakal menggelar uji coba dengan PS Delegan di lapangan Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Gresik pada Sabtu (16/4/2016).

"Tidak masalah lawan tim lokal, karena kami memang butuh banyak uji coba untuk mematangkan persiapan. Hanya, pemain tetap akan saya instruksikan untuk berhati-hati saat main, khawatir ada yang cedera,” tutur Liestiadi.

Liestiadi menambahkan, pada prinsipnya pihaknya siap-siap saja jika ada tim yang serius mengajak uji coba. Pasalnya seperti sulit bagi Gresik menggelar uji coba di kandang, karena sulitnya mendapat izin bertanding dari kepolisian.

"Dari informasi manajemen, kami juga ditawari uji coba lawan Surabaya United, Madura United, sampai Persija Jakarta. Tapi semuanya masih tahap pembicaaran dan belum pasti. Kalau yang sudah pasti itu lawan Perseru.” tambah Liestiadi.