TRIBUNNEWS.COM - Laga leg kedua babak perempat final Liga Champions 2015/16 melawan Benfica di Da Luz, Kamis (14/4) menjadi laga spesial bagi Philipp Lahm, kapten Bayern Muenchen. Pemain berjulukan Si Kurcaci Raksasa tersebut berhasil menorehkan sejarah dalam persepakbolaan Jerman.

Philipp Lahm mencatatkan penampilan ke-103 di Liga Champions. Lahm menyamai jumlah penampilan Oliver Kahn, penjaga gawang legendaris Bayern Muenchen sekaligus mantan kapten Die Bayern. Lahm dan Kahn saat ini tercatat sebagai pemain Jerman yang paling banyak tampil di Liga Champions.

Philipp Lahm berpeluang menjadi pemain Jerman dengan jumlah penampilan terbanyak di Liga Champions. Lahm bisa memecahkan rekor itu jika tampil di babak semi final. Lahm bisa mencatatkan 106 penampilan jika mampu membawa Bayern Muenchen ke babak final di Milan.

 Thomas Muller juga menorehkan prestasi pada laga ini setelah menjebol gawang Benfica pada menit ke-52. Gol tersebut menjadi gol kedepalan Muller di Liga Champions musim ini. Muller mampu mencapai torehan ini pada musim 2012/13.

Philipp Lahm dan Thomas Muller menorehkan prestasi individu, namun Arturo Vidal yang menjadi bintang Bayern Muenchen. Gelandang asal Cile itu berperan meloloskan Bayern Muenchen ke babak semi final karena selalu mencetak gol pada masing-masing leg. Pada leg kedua Vidal mencetak gol penyama kedudukan 1-1 lewat tendangan voli.

“Saya berusaha melakukan segalanya untuk membantu tim mencapai target-target kami. Saya harap saya bisa terus mencetak gol dan membantu tim,” ujar Vidal di Fcbayern.de.

Uefa.com menobatkan mantan gelandang Juventus itu sebagai pemain terbaik pada laga ini. Matthias Sammer, Direktur Teknik Bayern Muenchen, melontarkan pujian untuk Vidal. Menurut Sammer performa Vidal sangat bagus meski tidak mengikuti pramusim bersama tim.

“Dia tampil bagus pada paru pertama musim dan sekarang dia berada dalam bentuk yang lebih bagus. Dia sudah mendapat dua kartu kuning, namun bermain sangat bertanggung jawab,” kata Sammer kepada Sky Sports.