TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Striker Persib Yandi Sofyan tetap berpikir positif beragam hujatan yang menghujaninya baik di lapangsan maupun di dunia maya. Pemain kelahiran Cikajang, Garut itu mewajarkan hal itu, pasalnya bobotoh ingin yang terbaik untuk Persib.

"Saya yakin caci maki seperti itu kaya kritik, dan bobotoh sendiri juga pengen agar kita bisa bermain lebih baik lagi," ujar Yandi di Lapangan Football Plus Parongpong Kabupaten Bandung Barat.

Hujatan itu tak lepas dari penampilan Yandi yang dianggap kurang maksimal oleh bobotoh.

Saat ini Yandi berkonsentrasi untuk membenahi kelemahannya tanpa menghiraukan kritik pedas dari bobotoh. "Terserah kalau bobotoh mau berkata apa, tapi saya akan mencoba bekerja keras, bekerja untuk tim dan diri saya sendiri," ucapnya.

Ia menyadari tekanan dari supporter cukup besar untuk tim besar seperti Persib. "Itu konsekuensi buat saya, saat bermain tuntutan supporter akan tinggi sekali, contoh Real Madrid kalau main jelek di kandang pasti dicaci maki," katanya.

Sekali waktu, Yandi berkonsultasi dengan kakaknya, Zainal Arif. "Sharing aja sama aa, banyak sekali dia ngasih wejangan berdasarkan pengalaman sebelumnya, kalau mau main di Persib harus siap konsekuensinya, mudah-mudahan bisa selama mungkin main di Persib," katanya.(dam)