Laporan Wartawan Harian Super Ball, Sigit Nugroho

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Jelang turnamen Indonesia Soccer Championship B (ISC B), PSCS Cilacap berencana akan menggelar dua kali uji coba di kandang (home) di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Jawa Tengah.

"Kami harus melakukan uji coba di kandang agar kekuatan tim terlihat saat berlaga sebagai tuan rumah. Sebenarnya Persis Solo dan PS Sumenep menawari untuk uji coba. Tetapi kami berencana menggelar uji coba di kandang sendiri. Soal waktunya akan ditentukan kemudian, karena baru saja mengikuti turnamen Piala Bupati Purbalingga yang digelar pada 3-11 April 2016," kata pelatih PSCS Cilacap, Aris Budi Sulistyo kepada Harian Super Ball.

Laskar Nusakambangan, julukan PSCS Cilacap, berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Persak Kebumen dengan skor 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Minggu (10/4/2016).

"Turnamen Piala Bupati Purbalingga kemarin agak mengganggu persiapan. Program latihan yang baru digelar beberapa hari harus ditunda untuk mengikuti turnamen itu. Setelah libur tiga hari, kami kembali memulai latihan kembali pada Kamis (14/4/2016). Kami akan memaksimalkan waktu yang ada untuk fokus berlatih. Karena masih banyak hal yang perlu dibenahi," ujar Aris.

Keikutsertaan di Piala Bupati Purbalingga itu dijadikan sebagai uji coba di kandang lawan. Oleh karena itu, Aris berkeinginan untuk menggelar uji coba di kandang.

"Kami akan merapatkan dengan manajemen tim mana yang akan diundang ke Cilacap. Termasuk waktu pelaksanaan uji coba nanti. Yang pasti tim yang akan dijadikan lawan uji coba adalah tim Divisi Utama," ucap Aris.

Aris menilai anak asuhnya perlu pembenahan di sisi stamina pemain dan kerjasama tim selama mengikuti Piala Bupati Purbalingga.

"Meski menjadi juara, tetapi saya perlu mengevaluasi kinerja tim. Stamina dan kerjasama pemain masih perlu ditingkatkan, karena masa latihan tergolong mepet. Jadi sebenarnya belum maksimal performa anak-anak selama turnamen itu. Jadi saya akan membenahi segala kekurangan tadi selama latihan nanti," terang Aris.

Meski demikian, Aris tidak menampik besarnya manfaat dari turnamen tersebut.

"Turnamen itu bagus dan punya manfaat yang baik buat tim. Saya jadi mengetahui kemampuan pemain. Seluruh pemain sudah kompak, bahkan adaptasi dan hubungan antara pemain lama dan baru sudah terbentuk. Tetapi keberhasilan sebagai juara akan tetap perlu ditingkatkan, agar performa pemain bisa lebih maksimal lagi di ISC B," tutur Aris.

Aris berharap mental pemain semakin terbentuk agar siap bersaing dengan tim-tim lain di ISC B nanti.

"Selama latihan dan uji coba nanti, saya ingin menggembleng mental bertanding pemain. Sejauh ini motivasi dan semangat sudah bagus. Itu dibuktikan dengan menjadi juara. Pemain jangan puas dengan hasil itu, karena persaingan yang sebenarnya ada di ISC B," jelas Aris.