TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid bisa berharap banyak pada Fernando Torres ketika menghadapi Malaga pada pertandingan lanjutan La Liga di Vicente Calderon, Sabtu (23/4). Fernando Torres sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi dan berharap bisa melanjutkan performa bagusnya saat menghadapi Malaga.

Pria 32 tahun itu seperti terlahir kembali. Fernando Torres selalu mencetak gol pada lima pertandingan terakhir bersama Atletico Madrid. Empat gol di La Liga, satu gol di Liga Champions. Ini adalah prestasi yang belum pernah Torres torehkan di sepanjang kariernya, bahkan saat membela Liverpool.

Musim ini, Torres sempat tak mencetak gol pada 19 pertandingan. Sejak mencetak gol ke-100 bersama Los Rojiblancos ke gawang Eibar di Vicente Calderon, Torres makin subur. Sejak saat itu Torres telah mencetak delapan gol dari 13 pertandingan.

Performa Torres belakangan ini mendapat perhatian dari Vicente del Bosque, pelatih tim nasional Spanyol. El Nino, julukan Torres, mendapat peluang membela La Furia Roja di Piala Eropa 2016, Juni mendatang.

"Fernando punya peluang terpilih dan selama ini saya selalu memerhatikan dia," ujar Vicente del Bosque, dikutip oleh Marca.

Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid, melontarkan pujian untuk Torres terkait performanya belakangan ini. Menurut Simeone, Torres membantu tim untuk terus berjuang menjadi yang terbaik.

Fernando Torres harus melanjutkan performa bagusnya saat menghadapi Malaga. Atletico Madrid membutuhkan kemenangan demi menjaga peluang menjuarai La Liga musim ini. Dengan sisa empat pertandingan, Atletico Madrid berada di peringkat kedua klasemen sementara.

Atletico Madrid mengumpulkan 79 angka, sama dengan Barcelona, pemuncak klasemen. Real Madrid, peringkat ketiga, hanya terpaut satu angka dari Atletico Madrid dan Barcelona.

"Kami tetap yakin dan berharap kami bisa melakukan hal-hal hebat pada musim ini. Laga menghadapi Malaga bakal sulit. Belakangan ini mereka tampil bagus, namun kami terus meraih hasil bagus di Calderon," ujar Torres dikutip oleh beIn Sports.

Malaga terakhir kali meraih kemenangan di Vicente Calderon pada 2011. Sejak saat itu Atletico Madrid meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga kandang melawan Malaga. Malaga menahan imbang Atletico Madrid 1-1 pada Mei 2014, saat masih dilatih Bernd Schuster.

"Kami akan menjalani pertandingan luar biasa, di stadion yang termasuk atmosfer terbaik di dunia sepak bola. Saya rasa kami pernah meraih hasil bagus sewaktu bersama Schuster, jadi mengapa tidak melakukannya lagi?" tutur Weligton, kapten Malaga, di Malagafc.com.