FIFA Turun Tangan Selesaikan Kemelut Sepak Bola Indonesia
Pertemuan ini diagendakan untuk membahas nasib sepak bola nasional yang telah dibekukan akibat adanya intervensi pemerintah sejak Mei 2015.
Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA menyatakan akan sesegera mungkin membantu menyelesaikan permasalahan yang sedang dialami Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait pembekuan anggota sepak bola internasional.
Melalui laman resmi FIFA yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (27/4/2016), FIFA telah bertemu dengan delegasi dari Indonesia dan berdiskusi mengenai permasalahan sepak bola nasional.
Dari laman tersebut pada Selasa (27/4) waktu setempat, terunggah foto Ketua umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir beserta dengan Ketua Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar telah melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di markas FIFA, Zurich, Swiss.
Pertemuan ini diagendakan untuk membahas nasib sepak bola nasional yang telah dibekukan akibat adanya intervensi pemerintah sejak Mei 2015.
Sebelumnya, Ketua Ad-Hoc Reformasi PSSI Agum Gumelar meminta jaminan dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora terkait pencabutan pembekuan PSSI sebelum dirinya menjadi wakil untuk melakukan komunikasi dengan induk organisasi sepak bola dunia atau FIFA.
"Saya tidak ingin terkecoh lagi. Saya hanya akan berangkat bertemu FIFA jika ada jaminan surat tertulis pembekuan PSSIdicabut. Saya merasa sudah tiga kali tertipu tentang masalah ini," kata Agum Gumelar dengan tegas.
Agum Gumelar menjadi wakil Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan FIFA. Selain mantan menteri perhubungan ini, yang dikirim adalah Ketua KOI Erick Thohir.
Agum menjelaskan, selama ini pihaknya terus berusaha untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola nasional.
Bahkan, dia juga sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo sebanyak dua kali dan satu di antaranya bersama dengan Menpora Imam Nahrawi.
Dari pertemuan tersebut, kata dia, sebenarnya sudah ada titik temu pencabutan pembekuan PSSI.
Hanya saja, hasil pertemuan itu belum direalisasikan dan bahkan memicu polemik baru yang hingga saat ini belum terselesaikan dengan baik.
"Sampai saat ini pencabutan pembekuan belum dilakukan. Sudah satu tahun. Banyak yang dirugikan dari kondisi seperti ini," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.
Permasalahan pembekuan PSSI ini sebenarnya sudah masuk ranah hukum. Federasi sepak bola Indonesia menggugat ke PTUN dan menang.
Bahkan, pada tingkatan kasasi di Mahkamah Agung ini juga dimenangkan oleh lembaga yang dipimpin La Nyalla Mattalitti ini.
Hanya saja, keputusan kasasi ini belum dijalankan oleh pihak Kemenpora.
Dia berharap putusan Mahkamah Agung ini segera dijalankan demi bergeliatnya lagi persepakbolaan nasional yang dalam satu tahun terakhir vakum meski masih ada beberapa turnamen yang digelar.(antara/tribun jogja)