Asdian Yakin Semen Padang Bisa ke Papan Atas Klasemen ISC
Keyakinan Asdian bertambah setelah laga perdana berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang
Penulis: Sigit Nugroho
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Direktur Teknik Semen Padang FC, Asdian optimistis timnya bisa ke papan atas di turnamen Indonesia Soccer Championship A (ISC A).
Keyakinan itu didasari atas peningkatan performa dari anak asuh Nil Maizar.
"Saya optimis, tim bisa mencapai papan atas, karena dari sisi materi pemain sudah lebih bagus dari saat turnamen sebelumnya. Tim juga menunjukan peningkatan yang cukup menjanjikan," kata Asdian kepada Harian Super Ball.
Keyakinan Asdian bertambah setelah laga perdana berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1 di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada 29 April 2016.
"Kemenangan itu membuka jalan agar tim bisa mendapatkan hasil yang lebih positip di laga selanjutnya. Poin penuh itu juga membuat semangat dan motivasi pemain akan semakin meningkat. Ini modal yang baik untuk bisa bersaing dengan tim-tim kuat lain, seperti Arema, Persipura, Persija Jakarta, dan Persib Bandung," ujar Asdian.
Asdian mengucapkan, skuad timnya makin padu setelah diisi empat pemain asing, seperti Mekan Nasyrov, Cassio, Marcel Silva Sacramento, dan Paula Diego Messies Dos Santos.
"Meski masih perlu waktu untuk beradaptasi lagi, tetapi pemain asing sudah menunjukan kepaduan dengan tim lain. Klop dan kerjasama mereka akan semakin baik seiring laga-laga yang akan dilakukan berikutnya," ucap Asdian.
Asdian menerangkan, dengan kondisi tim yang bagus seperti ini, dirinya yakin timnya bisa bisa lebih maksimal dan lebih berprestasi di ISC A.
"Syarat yang harus dipenuhi jika ingin ke papan atas adalah menyapu bersih 17 laga home dan mencuri poin dari 17 laga away. Akan lebih bagus, jika setengah dari laga away, kami berhasil mendapatkan poin penuh. Tetapi yang terutama adalah bagaimana agar seluruh laga home dituntaskan dengan memperoleh tiga poin," terang Asdian.
Asdian menjelaskan, dengan pola pertandingan di ISC A yang hanya dilakukan satu minggu sekali, membuat timnya akan bisa sellau tampil dengan maksimal. Pasalnya stamina pemain akan terus diperbarui sebelum mengikuti laga berikutnya.
"Jadwal pertandingan di ISC A yang hanya dilakukan satu minggu, membuat kami memiliki waktu recovery lebih banyak. Kami juga bisa memiliki waktu lebih banyak untuk membenahi kekurangan tim. Karena setiap usai laga, kami akan selalu melakukan evaluasi. Agar bisa dapat hasi memuaskan pada laga selanjutnya," jelas Asdian.
Asdian menambahkan, masalah kebugaran menjadi salah satu yang diperhatikan oleh tim pelatih Semen Padang.
"Masalah kebugaran menjadi prioritas perhatian kami, karena saat latihan kondisi tim belum begitu baik. Itu akibat dari pencarian pemain terbaik yang bakal dimasukan ke dalam skuad tim," tim," Asdian.
Dengan kondisi pemain yang bugar dengan memanfaatkan masa recovery, papar Asdian berdampak positip.
"Dengan tim yang bugar dan stamina yang baik, kami bisa mengantisipasi tim lain. Pasalnya secara keseluruhan, kami tidak mengetahui kekuatan tim-tim yang bakal menjadi lawan kami di ISC A. Sulit mengetahui kekuatan tim lain, akibat dari masa latihan tim yang berbeda-beda. Bahkan ada tim yang baru latihan saat akan digelar ISC A. Kami juga belum pernah melakukan ujicoba dengan sebagian besar tim peserta ISC A. Ini yang membuat kami kesulitan mendapatkan gambaran kekuatan tim lain," papar Asdian.