TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Nama Gustavo Giron Marulanda menjadi tujuan sorotan ketika striker utama Arema Cronus, Cristian Gonzales mengalami cedera berat.

Pemain baru Arema itu bakal menjadi pilihan utama untuk berperan mengisi posisi yang ditinggalkan Gonzales. Kondisi ini dihadapi Gustavo dengan jumawa.

Ditemui usai menjalani latihan recovery di Stadion Gajayana, Senin (2/5/2016) Gustavo mengaku sedih melihat teman setimnya mengalami cedera serius dalam pertandingan Minggu (1/5/2016) malam. Mau tidak mau ia harus siap mengemban tanggungjawab sebagai striket utama bila nantinya dipercaya oleh pelatih Milomir Seslija.

“El Loco itu pemain besar,dia punya peran besar dan pemberi spirit bagi tim. Kami kehilangan dia. Tentu tidak mudah kalau saya disebut sebagai penggantinya. Bila diberi kepercayaan tentu saya akan berusaha menunjukkan kemampuan terbaik saya,” ujar Gustavo.

Pemain yang dipercaya menyandang nomor punggung 9 itu mengaku cukup terkejut melihat permainan agresif yang ditunjukkan tim Persiba. Sebagai pemain yang baru pertama kali terjun di kompetisi sepakbola Indonesia Gustavo berusaha menyesuaikan diri dengan cepat.

“Persiba kemaren terlalu agresif dan tidak baik, tapi saya pemain bola harus siap menghadapi permainan agresif, saya yakin dengan bermain secara profesional kami bisa lebih unggul,” tambahnya.

Gustavo sudah ditunjuk menjadi pengganti El Loco di babak kedua laga melawan Persiba. Meski belum bisa menyumbangkan gol tambahan hingga laga usai, peran pemain asal Australia itu masih mendapat apresiasi positif dari Aremania dan timnya.

General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo menyatakan tanggungjawab pengganti Gonzales amatlah besar. Bisa jadi belum ada pemain lain yang benar-benar bisa menggantikan posisi si jenderal lapangan itu. Tapi Ia yakin para pemain depan lain bisa berkolaborasi tanpa El Loco.

“Saya hanya bisa katakan kemampuan striker kami tidak terlalu jauh bedanya. Gustavo datang sebagai top skor di Australia, kami yakin kualitasnya tidak akan kalah, tinggal bagaimana dia dan tim bisa padu di lapangan,” ujar Ruddy.

Pelatih Arema, Milomir juga memberi motivasi bagi para pemainnya. Untuk bisa bangkit meski ditinggal tiga pemain.

“Ini kesempatan bagi Gustavo, Antoni, Sunarto, Arif dan Ryuji mereka harus bisa menunjukkan kemampuan terbaik dalam kondisi seperti ini,” tegas Milo.