Arema Tak Gentar Hadapi Permainan Kasar Lawan
Arema Cronus bersiap menghadapi pertandingan tensi tinggi di laga menghadapi tim Bhayangkara Surabaya United.
Editor: Fahdi Fahlevi
Laporan wartawan Surya Malang, Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS.COM, KLOJEN - Singo Edan dijadwalkan kembali berlaga di ajang kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/5/2016).
Arema Cronus bersiap menghadapi pertandingan tensi tinggi di laga nanti. Menghadapi tim Bhayangkara Surabaya United (BSU) bukan tidak mungkin aroma laga keras menjurus kasar kembali terjadi.
Mengahadapi kemungkinan pertandingan yang bisa berlangsung kasar, pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija tidak mau ambil pusing. Baginya pengalaman di dua pertandingan ISC sebelumnya sudah cukup jadi pengalaman berharga bagi pemainnya hingga wasit serta perangkat pertandingan.
Milo optimistis, para pemainnya sudah bisa mengantisipasi dan mengambil sikap bijak bila nantinya laga melawan BSU berlangsung kasar.
"Arema tim yang bagus. Pemain kami pemain-pemain bagus. Kami harus tetap percaya diri, terserah tim lawan akan bermain kasar atau tidak, saya kira kami tetap akan bermain dengan cara kami dan tidak mau terpancing," ujar pelatih asal Bosnia itu.
Milo bahkan mengingatkan pada tim calon lawannya bahwa Arema Cronus tidak akan merespon cara-cara atau strategi permainan kasar.
"Lawan sekarang harus berfikir, kami tidak bisa dikalahkan dengan permainan kasar. Mereka justru harus bermain bola dengan baik bila ingin mengalahkan kami," tambah Milo.
Hal senada juga dilontarkan Ryuji Utomo yang berpeluang tampil di laga kandang nanti melawan BSU. Bagi Ryuji, dirinya lebih baik berkosentrasi pada permainannya sendiri, secara individual dan tim.
"Ya kami biasa saja kalau lawan main kasar. Bagi saya di sepak bola itu kalau terkadang ada yang kasar ya biasa. Tapi yang penting sebagai pemain saya tidak ikut bermain kasar, saya bermain sepa kbola sewajarnya saja, yang benar," ujar stoper muda Arema Cronus itu.
Seperti diketahui di dua laga sebelumnya skuat Arema Cronus harus menjadi korban permainan kasar Di laga pertama melawan Persiba, tiga pemain, Cristian Gonzales, Dendi Santoso dan Syaiful Indra Cahya dibuat absen di laga selanjutnya karena cedera.
Sedangkan di laga melawan Madura United giliran Hendro Siswanto yang dibuat absen di laga berikut karena sanksi kartu merah.
Meski menghadapi permainan kasar, tim Singo Edan terbukti tetap tidak bisa dikalahkan. Arema menang 2-0 atas Persiba dan bermain imbang 0-0 di kandang Madura United.