TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar gagal mencuri poin di Stadion Marora, kandang Perseru Serui, di pekan ketiga Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Senin (16/5/2016).

Juku Eja takluk 0-1 dari Perseru meski mendominasi penguasaan bola. Amada Gakau jadi penentu kemenangan Perseru melalui golnya menit ke-53. Gol itu sempat diprotes Juku Eja karena berbau offside.

Kekalahan itu membuat posisi Luciano Leandro, Pelatih PSM, semakin tersudut. Sebelum ke markas Perseru, pelatih asal Brasil itu dibebankan membawa pulang oleh-oleh minimal satu poin.

Ketika dikonfirmasi, pelatih yang akrab disapa Luci itu mengaku pasrah dalam menghadapi kemungkinan terburuk, yaitu dipecat.

"Sebagai pelatih yang harus bertanggung jawab, sepulang di Makassar saya akan membuat laporan ke manejemen. Soal (pemecatan) itu urusan mereka," katanya kepada Bola.com.

Menurut Luci, skuadnya sudah berusaha tampil optimal dengan menguasai jalannya pertandingan. Di babak pertama, Juku Eja dapat tiga peluang emas lewat trio penyerang Lamine Diarrasouba, Ferdinand Sinaga, dan Alex Silva. Akan tetapi, tiga peluang itu tidak bisa dikonversi jadi gol.

Petaka untuk PSM terjadi pada menit ke-53. Gelandang Perseru, Amada Gakau, mampu memanfaatkan kelengahan lini belakang PSM. Di mata Luci, gol Gakau itu berbau offside.

"Saya berada di pinggir lapangan dan tahu persis kejadiannya, tetapi saya tidak mau protes, karena itu bukan urusan saya," tutur Luci.

Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (17/5/2016)