Laporan Wartawan SuperBall.id, Andi Ernanda

TRIBUNNEWS.COM, BASEL - Liverpool gagal mengangkat trofi Liga Europa setelah ditaklukkan Sevilla 3-1 di final, Kamis (19/5/2016) dini hari WIB di St Jakob-Park, Basel.

Namun klub asuhan Juergen Klopp ini diyakini seharusnya mendapat hadiah penalti dalam laga tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Liverpool diklaim seharusnya mendapat tiga penalti.

Penalti pertama yang harus didapat Liverpool ialah saat Carriço melakukan handball di kotak terlarang ketika pertandingan baru bergulir 12 menit.

Kala itu, Carricio melakukan handball ketika mencoba menghentikan pergerakan Firmino.

Penalti kedua seharusnya didapat Liverpool setelah tangan Adil Rami menyentuh pergerakan bola pada babak pertama.

Sedangkan penalti ketiga terjadi saat pemain Sevilla Grzegorz Krychowiak melakukan handball di kotak terlarang di babak pertama.

Namun wasit sudah memutuskan bahwa Liverpool tak berhak mendapat penalti meski pemain Sevilla tertangkap kamera melakukan tiga kali handball di kotak penalti.

Selain tiga penalti, Liverpool harus rela kebobolan gol yang berbau offside, yakni gol ketiga Sevilla.

Dalam tayang ulang, Coke terlihat sudah dalam posisi offside. Dia juga sempat terlihat ragu akan posisinya dan menoleh ke wasit sebelum menendang bola masuk gawang.

Namun, wasit Jonas Eriksson ternyata tepat dalam mengambil empat insiden krusial tersebut.

Di tiga insiden itu, posisi tangan tidak aktif sementara di gol ketiga Sevilla, bola membentur Philipp Coutinho sebelum ditendang Coke jadi gol.

Lihat videonya di sini.