TRIBUNNEWS.COM - Kejutan terjadi saat manajer timnas Kroasia, Ante Cacic mengumumkan skuat sementara ke putaran final Piala Eropa 2016. Dalam daftar berisi 27 pemain itu, tak ada nama Dejan Lovren, bek tengah Liverpool.

Lovren tampil apik bersama The Reds, memimpin mereka ke peringkat delapan klasemen akhir.

Namun, Lovren sudah dikucilkan dari timnas sejak beberapa bulan lalu karena menuntut selalu tampil starter untuk timnas Kroasia.

Selain Lovren, tak ada kejutan berarti lainnya karena pemain-pemain bintang Kroasia masuk daftar.

Duo pemain Real Madrid Luka Modric dan Mateo Kovacic bersama gelandang Barcelona Ivan Rakitic dan striker Juventus Mario Mandzukic ada dalam daftar.

Pemain muda Barcelona Alen Halilovic, yang menghabiskan musim dengan Sporting Gijon, juga telah dipanggil, bersama dengan pemain Leicester City Andrej Kramaric, yang dipinjamkan ke Hoffenheim musim ini.

Kroasia akan memulai partai pembuka Piala Eropa 2016 melawan Turki, 12 Juni mendatang.

Dalam pembentukan tim untuk Piala Eropa ini sempat diwarnai dengan perseteruan Dejan Lovren dengan Pelatih Timnas Kroasia, Ante Cacic.

Bek tengah Liverpool itu telah melontarkan ancaman kepada Cacic, berkaitan dengan Piala Eropa 2016. "Selalu memasang saya sebagai starter, atau saya tidak akan pergi ke Piala Eropa," kata Lovren, yang dilansir Echo.

Konflik antara Cacic dan Lovren dimulai pada jeda internasional Maret lalu, saat laga persahabatan Kroasia kontra Hongaria.

Saat itu, Cacic marah kepada Lovren, karena bek itu tidak melakukan pemanasan dengan benar. Alhasil, Lovren tak dipasang sebagai starter, dalam pertandingan yang berakhir 1-1 itu.

"Saya tidak akan minta maaf (kepada Cacic). Saya akan berangkat ke Prancis sebagai pemain starter, atau saya tidak akan pergi sama sekali," katanya saat diwawancara harian Kroasia, Sportske Novosti.

Menurut bek ini, konflik itu berawal dari permintaan pelatih kebugaran, yang memintanya pemanasan selama 10-15 menit.

"Saya melakukan permintaannya, tapi karena udara dingin, saya kembali menjadi dingin. Saat di bangku pemain saya dituduh tidak melakukan pemanasan. Pelatih itu lalu mengadu kepada Cacic," ujar Lovren mengutarakan kejadian itu versi dirinya.