Luis Suarez Berharap Bisa Membela Timnas Uruguay
Suarez mengalami cedera otot pada kaki kanannya. Padahal, ia diproyeksikan tampil pada Copa America bersama Uruguay awal bulan depan
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Luis Suarez berjalan terpincang-pincang dan menangis.
Partisipasinya di Copa America pun terancam.
Suarez harus meninggalkan lapangan ketika final Copa del Rey antara Barcelona dan Sevilla di Stadion Vicente Calderon, Madrid (Spanyol), Senin (23/5/2016), memasuki menit ke-57.
Striker Barca ini terpincang-pincang dan menangis. Bintang Barca lainnya, Lionel "Leo" Messi, sampai harus menenangkan dan memberikan pengghiburan untuk top scorer La Liga Spanyol 2015-2016 tersebut.
Suarez mengalami cedera otot pada kaki kanannya. Padahal, striker berusia 29 tahun ini diproyeksikan tampil pada Copa America bersama Uruguay awal bulan depan.
"Saya berharap tidak ada yang serius dan saya bisa bersama Timnas Uruguay pekan depan. Terima kasih atas dukungan kalian," kicau Suarez pada akunnya di twitter.
Suarez keluar lapangan ketika Barcelona hanya bermain dengan 10 pemain setelah bek Javier Mascherano diganjar kartu merah pada menit ke-36.
Selain Mascherano, pemain Sevilla, Ever Banega dan Daniel Carrico, juga diusir keluar lapangan. Duel kedua tim juga diwarnai 12 kartu kuning.
Barca akhirnya mengalahkan Sevilla setelah mendapatkan gol-gol dari Jordi Alba dan Neymar di babak perpanjangan waktu.
Ini kali ke-28 Barca menjuarai Copa, sehingga mereka terus menjadi pengoleksi gelar terbanyak pada turnamen ini.
Dengan demikian, Barca menutup musim 2015-2016 dengan empat gelar dari kemungkinan enam gelar. Sebelumnya, klub raksasa Catalan ini meraih gelar La Liga Spanyol, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Pelatih Barca Luis Enrique memuji kinerja anak didiknya, meskipun mereka gagal mempertahankan gelar di ajang Liga Champions.
"Ini akhir musim spektakuler," kata Enrique. "Tim ini dibentuk sebagai juara. Kami harus bangga pada pemain-pemain ini."
Enrique menambahkan, "Tim ini tidak perlu membuktikan apa-apa. Mereka sudah memperoleh banyak trofi dengan pelatih berbeda."
Alba yang mengakhiri kebuntuan Barcelona sangat gembira. Tapi, bek kanan Spanyol ini menyebut Messi sebagai kunci kemenangan Barca.
Baca Selengkapnya Hanya di HARIAN SUPER BALL, Selasa (24/6/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.