Brendan Rodgers Tidak Rendah Diri Latih Glasgow Celtic
Target Rodgers adalah membawa Celtic menembus babak sistem gugur Liga Champions setelah dua kali terhempas di penyisihan grup
Editor: Dewi Pratiwi
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Pelatih Liverpool Brendan Rodgers mengaku tidak merasa rendah diri setelah memutuskan memilih Glasgow Celtic sebagai tempat berkarier.
Dia justru merasa bangga bersama raksasa Skotlandia itu.
Rodgers, yang dipecat Liverpool Oktober 2015, menggantikan pelatih asal Norwegia Ronny Delia. Pelatih berpaspor Irlandia itu mendapat kontrak selama 12 bulan.
Target Rodgers adalah membawa Celtic menembus babak sistem gugur Liga Champions setelah dua kali terhempas di penyisihan grup.
"Ini bukan langkah mundur. Celtic adalah salah satu tim raksasa di Eropa, bahkan dunia. Saya meninggalkan klub yang sangat spesial, Liverpool, dan mendapatkan banyak tawaran di Liga Inggris atau pun di liga Eropa lainnya. Tapi, saya tetap memilih Celtic," kata Rodgers.
"Mungkin banyak orang Inggris yang tidak tahu (soal Celtic), tapi ini adalah soal tantangan. Banyak pelatih dan pemain hebat di Liga Skotlandia. Celtic klub luar biasa dengan suporter yang sangat fanatik. Kebanggaan besar bisa melatih Celtic," imbuhnya.
Rodgers terobsesi untuk melanjutkan dominasi Celtic di Liga Skotlandia dan melanjutkan petualangan di level Eropa.
Celtic ingin mengikuti jejak Porto dan Benfica yang meraih sukses di level Eropa meski hanya bermain di kompetisi Portugal.
Meski lama berkutat di Liga Inggris bersama Swansea dan Liverpool, Rodgers tidak akan mengubah gaya main Celtic seperti dua klub sebelumnya.
"Celtic punya cara sendiri untuk meraih kemenangan dan saya akan menjaganya. Tugas lainnya, membawa suporter kami untuk memenuhi Stadion Parkhead," imbuh pelatih berusia 43 tahun itu.
Berita Ini Juga Dimuat di HARIAN SUPER BALL, Rabu (25/5/2016)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.